Eka Juniawati, Belajar Menerima Proses dan Jadilah Versi Terbaik Kita

Iniloh.com Bandung- Eka Juniawati lahir di Bandung di kota Cimahi empat puluh enam tahun yang lalu. Meskipun Cimahi adalah kampung halamannya, tapi tak banyak yang bisa diingat tentang masa kecil di Bandung karena di usia empat lima tahun dirinya dan sekeluarga pindah ke daerah Cimanggis, Depok.

Ia merupakan seorang konten kreator yang bergerak di niche family, lifestyle, beauty dan food.

Pada tahun 2018 Eka Juniawati sempat mengikuti pemilihan untuk Mombassador SGM Eksplor hingga tahun 2023 kemarin sebelum kemudian berhenti.

Alasan kenapa ia berhenti adalah karena si kecil sudah berusia sebelas tahun yang mana sangat susah untuk diajak inframe, sementara kontennya melibatkan si kecil.

Kemudian Eka Juniawati mulai melanjutkan bikin konten sendiri, ia jadi ikut banyak komunitas dan manajemen endorse. Ia juga mengakui bahwa banyak sukanya daripada dukanya.

Salah satu sukanya karena bisa dapat banyak produk, fee dan lebih banyak yang mengenal tentang dirinya saat ini.

“Aku sering ikut kelas workshop, juga sering ikutan sharing di grup komunitas,” kata Eka Juniawati.

Tujuannya mengikuti itu semua adalah agar nanti ia bisa mendapat tak hanya ilmu tapi juga pengalaman dan pastinya bisa berkenalan dengan banyak sekali konten kreator lainnya yang memperluas wawasannya tentang dunia kreator yang ia tekuni.

Di usia ini, harapan Eka Juniawati tak muluk-muluk, tapi yang paling penting adalah ia selalu berdoa dan berharap yang jelas ingin selalu diberikan kesehatan agar semua harapan baik keluarga, karir dan ekonomi selalu dipermudah jalannya.

Baginya kesehatan sangatlah penting karena ia juga ingin menyaksikan bagaimana anak-anaknya terus bertumbuh dan menjadi dewasa dengan pendampingannya.

Selain itu, dengan konten-konten yang ia buat, Eka juga ingin menjadi bermanfaat bagi orang lainnya.

“Belajarlah menerima proses tanpa proses dan tetaplah menjadi manusia versi terbaikmu setiap hari,” pesan Eka Juniawati.

Walau sangat sulit menerima segala sesuatunya apalagi saat tak sesuai harapan, tapi setidaknya kita bisa belajar bahwa dengan menerima apa yang terjadi membuat kita bisa berusaha lebih maksimal dan bersyukur.

Selalu ada sisi positif yang bisa kita ambil dari setiap peristiwa yang telah kita alami.

Demikianlah profil seorang Eka Juniawati dan kisahnya, semoga dapat menginspirasi kita ya.

 

Source image: eka

 

You May Also Like

Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Fajwah Azizah, Jangan Minder dengan Proses yang Sedang Kita Jalani
Fajwah Azizah, Jangan Minder dengan Proses yang Sedang Kita Jalani
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
dr. Septi Listiyo: Jangan Pernah Menyerah, Setiap Tantangan Adalah Peluang untuk Belajar dan Berkembang
dr. Septi Listiyo: Jangan Pernah Menyerah, Setiap Tantangan Adalah Peluang untuk Belajar dan Berkembang
Eka Puspasari, Tetaplah Bermimpi Tinggi Karena Kita Kan Dapatkan Hal Baik dari Ini
Eka Puspasari, Tetaplah Bermimpi Tinggi Karena Kita Kan Dapatkan Hal Baik dari Ini
Winda Delisha Sinaga, Jangan Pernah Berhenti Belajar dan Asah Bakat yang Ada
Winda Delisha Sinaga, Jangan Pernah Berhenti Belajar dan Asah Bakat yang Ada