Eka Puspasari, Harta yang Paling Berharga Selain Keluarga Adalah Kesehatan

Iniloh.com Profiler | Eka Puspasari lahir dan besar di Jakarta, asli Betawi dari daerah Srengseng. Bagi Eka, meskipun lingkungannya kini semakin padat dibandingkan dulu yang masih sejuk, Srengseng tetap menjadi tempat ternyaman untuk pulang.

Ada begitu banyak kenangan yang melekat di sana, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidupnya.

Dunia bisnis bukanlah hal yang asing bagi Eka. Ia memulai usaha jualan baju syar’i secara online, dan berkat kerja kerasnya, bisnis tersebut berkembang pesat hingga bisa membuka toko offline.

Namun, pandemi COVID-19 mengubah segalanya. Usaha yang sudah dirintis dengan susah payah terpaksa ditutup. Meski begitu, Eka tidak menyerah.

Setelah melewati berbagai tantangan, setahun terakhir ini ia kembali membangun bisnisnya secara online.

Perlahan tapi pasti, ia berusaha bangkit dan mengembalikan kejayaan yang dulu pernah ia raih.

Selain berwirausaha, Eka juga memiliki kecintaan pada olahraga, khususnya Poundfit.

Dari sekian banyak olahraga yang pernah ia coba, Poundfit adalah satu-satunya yang berhasil ia jalani dengan konsisten selama hampir dua tahun.

Bukan hanya karena manfaat fisiknya, tetapi lebih dari itu, Poundfit menjadi tempatnya menyalurkan emosi dan mengeluarkan semua unek-unek yang ada di hati.

Setiap gerakan yang mengikuti irama musik memberi rasa lega dan kepuasan tersendiri.

Dedikasinya terhadap Poundfit begitu besar hingga ia rela melakukan hal ekstrem demi mengikutinya.

Salah satu pengalaman paling berkesan adalah saat ia berangkat pukul 03.00 pagi dari Tigaraksa ke Sepatan, hanya demi mengikuti kelas Poundfit yang dipimpin oleh Pound Pro favoritnya.

Perjalanan panjang itu bukan sekadar tentang olahraga, tetapi juga tentang passion dan komitmen untuk terus bergerak.

Di balik semangatnya, Eka memiliki harapan sederhana namun penuh makna. Ia ingin selalu dimudahkan dalam mencari rezeki, salah satunya agar bisa lebih rutin mengikuti kelas Poundfit.

Baginya, olahraga bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga investasi berharga untuk hari tua. Di samping keluarga, kesehatan adalah aset paling berharga yang harus dijaga.

Prinsip hidup yang ia pegang teguh adalah:

“Harta yang paling berharga selain keluarga adalah kesehatan. Apapun olahraganya, kalau kamu suka, rutin saja.

Itu investasi tubuh di hari tua, sebagai bukti kita sayang pada tubuh kita.”

Dengan keyakinan itu, Eka terus berusaha menjaga kesehatannya melalui Poundfit. Ia ingin menunjukkan bahwa investasi terbaik bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk tubuh yang sehat dan jiwa yang bahagia.

Perjalanan Eka adalah cerita tentang ketahanan, perjuangan, dan menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana.

Dari bangkitnya bisnis hingga kecintaannya pada Poundfit, ia membuktikan bahwa semangat dan konsistensi bisa membawa seseorang kembali berdiri, bahkan setelah jatuh.

 

Source image: eka puspasari

You May Also Like

Ratu Frieska, Jangan Lewatkan Momen Berharga dengan Anak Kita
Ratu Frieska, Jangan Lewatkan Momen Berharga dengan Anak Kita
Arista Kusumastuti, Kebahagiaan Sejati Terletak pada Kemampuan Terus Bergerak dan Memberi Makna 
Arista Kusumastuti, Kebahagiaan Sejati Terletak pada Kemampuan Terus Bergerak dan Memberi Makna 
Ida Fauziah, Tak Perlu Sempurna yang Penting Terus Bertumbuh 
Ida Fauziah, Tak Perlu Sempurna yang Penting Terus Bertumbuh 
Nazlia Inaz, Konsisten dan Lakuin Apa yang Kita Sukai
Nazlia Inaz, Konsisten dan Lakuin Apa yang Kita Sukai
Putri K. S., Lari Adalah Metafor Kehidupan, Butuh Konsistensi Tekad dan Kepercayaan untuk Capai Finish
Putri K. S., Lari Adalah Metafor Kehidupan, Butuh Konsistensi Tekad dan Kepercayaan untuk Capai Finish
Tribuana, Modelling Medium Ekspresikan Diri dan Menikmati Setiap Proses
Tribuana, Modelling Medium Ekspresikan Diri dan Menikmati Setiap Proses