Endah Rumbiyanti, Dont Limit Your Challenge, But Challenge Your Limit
Iniloh.com Pekanbaru- Endah Rumbiyanti lahir di sebuah kota kecil bernama Rumbai, Riau. Ayahnya seorang pekerja di perusahaan minyak. Dari kecil ia telah tinggal di perumahan, dengan diversity yang kental,dari berbagai suku dan bangsa.
Sangat akrab, jauh dari konflik unsur SARA. Endah Rumbiyanti atau yang disapa Rumbi sendiri lahir dari orang tua bersuku Jawa.
Kompleks perumahan yang ditempati oleh keluarganya sangat lengkap dengan sarana pendidikan, olahraga dan hiburan. Sekolah lebih tenang dan bisa berbahasa asing lebih dini serta mengenal beberapa bahasa daerah dari pergaulan.
Keluarganya pun sebagaimana keluarga normal lainnya hidup dengan penuh kasih sayang hingga saat ini.
Ketika kuliah Rumbi baru benar-benar belajar kehidupan yang sesungguhnya, karena orang tuanya termasuk orang yang tegas, tidak ada celah untuk merengek selain berjuang untuk selesai kuliah dengan baik dan mandiri.
Rumbi kecil dulunya suka dibully, tapi itu justru membuatnya belajar lebih keras, berkegiatan positif dan berprestasi supaya orang tuanya merasa bangga. Rumbi berkarir di BUMN dan karirnya sendiri terhitung sangat cemerlang.
“Dari kecil karena lihat Ayah saya, saya ingin bekerja di perusahaan minyak yang sama, tidak gampang, harus berpendidikan baik. Sejak SMA saya memenangkan beasiswa bagi anak pegawai, disekolahkan perusahaan dan akhirnya diterima bekerja. Selama bekerja, saya juga berusaha yang terbaik, agar memiliki hasil yang buat kedua orangtua saya bangga, setelah berkeluarga dan memiliki anak tentunya ingin membuat mereka bangga pada ibunya,” ucap Rumbi.
“Dunia kerja saya didominasi oleh laki laki, tantangan banyak dari masuk. Apakah saya masuk karena ada koneksi? Big No, saya lalui semua test sebagaimana lainnya, lalu sebagai perempuan saya harus bisa bersaing tanpa excuse dengan laki-laki. Saat berkeluarga, pasangan yang mengerti dan saling mendukung adalah kunci. Anak-anak saya luar biasa pengertian akan kerja ibunya. I am blessed,” tambahnya.
Di usia sekarang ini, Rumbi juga gemar berolahraga sebab ia awalnya dulu sering dibully karena gendut. Tapi semakin ke sini dan sejak ia mengambil sertifikasi pengajar workout, olahraga itu beyond just being slim tapi yang Rumbi dapat juga nikmat sehat mental, bugar serta lebih berenergi.
Saat Covid adalah titik di mana ia harus berbagi apa yang dirinya bisa. Ia memutuskan untuk mengajar online, tabata, strength training sampai menggambar. Rumbi sendiri sangat suka olahraga yang menghasilkan banyak keringat seperti sepeda, lari, basket, tennis, HIIT, zumba, renang dan lain sebagainya.
Event yang pernah Rumbi ikuti sendiri cukup banyak seperti Eco Run Pertamina Fest Podium 3, PHE KolaborArts Run 17K podium 1. Gold Medal Roadbike untuk kegiatan Porseni di PHR Utara dua tahun berturut-turut, Zumba Competition dan lain sebagainya.
Ia juga memiliki harapan agar suatu saat ingin anak-anak, keluarga hingga orang-orang yang ia sayangi bisa bangga akan dirinya saat ini. Setidaknya itulah motivasi terbesar untuk Rumbi terus bergerak maju.
“Don’t limit your challenge, but challenge your limit. Jangan takut akan badai, dia akan membuat kamu menjadi manusia lebih kuat saat dia berlalu. Do what makes you Happy, because when you are happy, you can make people surrounding you, happy. Manusia tidak punya sayap, kita harus berjalan melewati masalah sampai selesai. Percayalah, semua akan baik-baik saja,” quote singkat yang selalu disukai oleh Rumbi sepanjang hidupnya.
Itulah profil singkat Endah Rumbiyanti yang semoga dapat memberikan semangat bagi kita semua.
Source image: endah rumbi

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










