Endang Aprilia, SH.M.Kn: Hidup dan Nasib Kita Adalah Milik Kita Sendiri!

Iniloh.com Jakarta- Lahir dan besar di Bandar Lampung, kota yang ia sebut hangat dan strategis, Endang Aprilia tumbuh dalam keluarga sederhana penuh teladan.

Sang ayah, seorang pekerja keras, dan ibunya sebagai ibu rumah tangga yang mengajarkan saling akur, berbagi, dan mengasihi antar saudara.

Filosofi sederhana ini menjadi pondasi keluarga harmonis yang bertahan hingga kini.

Kehidupan keluarga kami selalu akur sampai sekarang,” ujarnya dengan bangga.

Di balik kesederhanaan itu, tersimpan warisan berharga: pendidikan karakter tentang gotong royong dan kehangatan hubungan.

Nilai yang kelak menjadi kompasnya dalam berbisnis dan bermasyarakat.

Sejak 8 tahun terakhir, Endang berkiprah sebagai Notaris dan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) di Bandar Lampung.

Profesi ini bukan sekadar gelar, tapi simbol perjuangannya meraih kemandirian.

Di luar dunia hukum, ia menyelami dua passion: traveling dan berorganisasi.

Aku senang berkenalan dengan banyak orang,” tuturnya.

Bagi Endang, silaturahmi bukan hanya tuntutan profesi, tapi investasi sosial dan spiritual: “Menjalin hubungan bisa menambah rezeki kita.”

Keyakinan ini menggerakkannya aktif membangun relasi,  jejaring yang menjadi tulang punggung kesuksesan praktik notarisnya.

Dengan mata berbinar, Endang menyebutkan sukacita yang ia raih: kemandirian finansial, kemampuan membuka lapangan kerja bagi stafnya, kesempatan berbagi kepada sesama.

Terpenuhinya segala kebutuhan pribadi, dan yang paling membahagiakan mampu memberikan kebahagiaan bagi orang tua serta orang-orang di sekitarnya.

Namun, di balik pencapaian itu, terselip duka: ia kerap merasa miris menghadapi sikap iri atas kesuksesannya atau upaya-upaya menjatuhkan kantornya.

Menghadapi tantangan ini, Endang bersenjatakan prinsip teguh:

Jalani hidup dengan hati bersih tanpa iri atau bersaing negatif. Berusaha maksimal, dan berdoa memohon perlindungan Allah SWT.”

Filosofi ini menjadi tamengnya mengubah energi negatif dari luar menjadi pendorong untuk tetap bergerak elegan dan profesional.

Bagi Endang, integritas hati dan ketekunan berdoa adalah kekuatan yang mengubah rintangan menjadi tangga menuju pertumbuhan.

Di tengah kesibukannya, harapan Endang mencerminkan keseimbangan unik antara ambisi duniawi dan keteguhan spiritual.

Ia berdoa agar kliennya semakin bertambah, pekerjaannya senantiasa dilancarkan, kantor dan keluarganya dijauhkan dari segala hal buruk, serta goal masa depan dapat diraih dengan mulus.

Setiap poin doa ini ia tutup dengan bisikan Aminn ya rabbal alamien , sebuah penegasan keyakinan bahwa kuasa Ilahilah yang akan mewujudkan sekaligus memberkahi setiap langkahnya.

Bagi Endang, ritual ini bukan sekadar ucapan, melainkan pernyataan iman bahwa kesuksesan profesional harus berjalan beriringan dengan perlindungan ilahi.

Dalam gema aminn yra yang ia ulang itu, tersirat filosofinya: kerja keras adalah ikhtiar manusia, tetapi penyempurnaannya adalah kehendak Yang Maha Kuasa.

Bagi Endang, nasib bukanlah takdir pasif. Kutipan andalannya adalah manifesto hidup:

“Hidup dan nasib kita adalah milik kita sendiri. Berdirilah di atas kakimu sendiri walau kamu seorang perempuan.

Ciptakan kebahagiaanmu sendiri, jangan bergantung pada orang lain. Selalu berdoa dan tetap rendah hati.”

 

 

 

Source image: Endang

You May Also Like

Salma Adisya, Hidup Ini Milik Kita Jadi Pilihlah Sesuai Keinginan Kita
Salma Adisya, Hidup Ini Milik Kita Jadi Pilihlah Sesuai Keinginan Kita
Novi Sagita Triyanti, Keberhasilan Bukan Milik Orang Pintar Tetapi Mereka yang Senantiasa Berusaha
Novi Sagita Triyanti, Keberhasilan Bukan Milik Orang Pintar Tetapi Mereka yang Senantiasa Berusaha
Endang Elisa, Jangan Batasi Diri Kita dengan Kegagakan-kegagalan
Endang Elisa, Jangan Batasi Diri Kita dengan Kegagakan-kegagalan
Endang Supriase, Suka Lari Bisa Silaturahmi dan Tantangan dalam Eventnya
Endang Supriase, Suka Lari Bisa Silaturahmi dan Tantangan dalam Eventnya
Putri Septi Melinia, Masa Depan Milik Orang yang Mempersiapkan Hari Ini
Putri Septi Melinia, Masa Depan Milik Orang yang Mempersiapkan Hari Ini
Dian Sheila Aprilia, Biasakanlah Jujur, Hati-hati dan Tingkatkan Kualitas Diri
Dian Sheila Aprilia, Biasakanlah Jujur, Hati-hati dan Tingkatkan Kualitas Diri