Endang Novita Rahayu, Jangan Tunggu Sempurna untuk Berbuat Baik
Iniloh.com Jakarta- Endang Novita Rahayu, yang akrab disapa Endang, adalah perempuan berjiwa sosial yang lahir dan besar di Cirebon.
Masa kecilnya diwarnai keindahan sederhana: tumbuh dalam keluarga penuh cinta bersama orang tua dan kerabat dekat.
“Aku dibesarkan di lingkungan yang mengajarkan arti kebersamaan.
Setiap tawa dan canda di rumah membentukku jadi pribadi yang menghargai hubungan manusia,” ungkapnya.
Cirebon, dengan budaya gemah ripah (kemakmuran) dan semangat gotong royong, menjadi fondasi karakter Endang ramah, energik, dan selalu ingin berbagi kebahagiaan.
Endang memilih untuk tetap berkarir di kota kelahirannya.
Bagi banyak orang, Cirebon mungkin terasa kecil, tapi bagi Endang, kota ini adalah panggung besar untuk menyalurkan energi positifnya.
“Aku punya banyak aktivitas dan hobi seru karena aku merasa ‘terisi’ setelah bertemu orang-orang. Interaksi sosial itu seperti baterai bagiku,” tuturnya.
Ia dikenal sebagai sosok yang sulit diam: mengorganisir acara komunitas, menjadi pendengar setia bagi teman-teman, atau sekadar berkumpul untuk berbagi cerita.
Baginya, kebersamaan bukan sekadar kesenangan, melainkan sumber motivasi harian.
Tahun ini menjadi fase penting bagi Endang dalam perjalanan menemukan jati diri.
“Aku belajar menerima diri sendiri, melepas keterikatan pada hal duniawi, dan fokus menikmati momen,” ujarnya.
Proses ini mengajarkannya untuk being present, menghargai detik demi detik tanpa terbebani masa lalu atau cemas akan masa depan.
“Sekarang, aku lebih sering bertanya: Apa yang membuatku bahagia? Jawabannya sederhana: hidup dengan ikhlas dan memberi tanpa syarat.”
Ia juga mengakui bahwa melepas kontrol adalah kunci kedamaian yang selama ini ia cari.
Endang percaya bahwa dunia saat ini membutuhkan lebih banyak orang yang mau menebar cahaya dan cinta.
“Kedamaian dimulai dari hal kecil: senyum tulus, sapaan hangat, atau telinga yang mau mendengar,” tegasnya.
Ia berterima kasih kepada orang-orang di sekitarnya yang telah memberinya energi positif, dan berharap semangat ini terus menular.
“2025 akan menjadi tahun penuh blessings jika kita semua memilih untuk menjadi saluran kebaikan,” tambahnya penuh keyakinan.
Endang memiliki mantra hidup yang ia pegang teguh:
“Wake up with love in your heart.”
Pesannya sederhana namun mendalam: mulailah hari dengan niat baik, karena setiap tindakan yang dilandasi cinta akan menciptakan riak positif bagi semesta.
“Jangan tunggu sempurna untuk berbuat baik. Cinta itu seperti matahari, ia akan terus menyinari, bahkan untuk orang yang belum pernah kau temui,” ujarnya.
“Cinta itu seperti angin: tak terlihat, tapi kehadirannya menggerakkan banyak hati.” tutup Endang.
Source image: Endang

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










