Erlita Elevani, Hidup Harus Penuh Arti!

Iniloh.com Jakarta- Bagi Erlita Elevani, Semarang bukan sekadar tempat lahir.

Nyenak banget hidup di Semarang,” ungkapnya dengan nada akrab, menggambarkan ikatan batin yang kuat dengan kota yang menyaksikan ia tumbuh dari kecil.

Meski sempat merasakan bekerja di kota lain, kerinduan selalu membawanya pulang.

Tapi tetep kangen lagi sama Semarang dan balik lagi cari kerja di Semarang.”

Kota ini adalah pelabuhan jiwanya, tempat yang memberinya kenyamanan dan rasa “pulang” yang tak tergantikan.

Di kota inilah Erlita menjalani ritme hidup yang padat dan berwarna.

Profesi utamanya adalah sales di dunia hospitality, sebuah peran yang menuntut interaksi intensif dan mobilitas tinggi sepanjang hari kerja.

Namun, ketika akhir pekan tiba, Erlita berubah menjadi seorang pengusaha kreatif dan seniman nail art.

Ia membuka bisnis sampingan nail art, menyalurkan hobinya sekaligus menambah penghasilan.

Tak hanya itu, jiwa wirausahanya juga mendorongnya untuk “test market” menjual outfit, mencari-cari peluang bisnis baru di sela-sela kesibukannya.

Weekend-nya adalah kanvas untuk kreativitas dan eksplorasi bisnis.

Untuk mengisi ulang energi dan menemukan keseimbangan, Erlita mencari pelarian ke alam.

Aku memang suka main yang berbau alam,” katanya.

Traveling ke tempat-tempat bernuansa alam bukan sekadar hobi, tapi pelarian dari kota yang sesak dan kesempatan buat main sama teman-teman.

Di tengah hijau dedaunan atau gemericik air, ia menemukan ketenangan dan momen kebersamaan yang menyegarkan jiwa.

Seperti dua sisi mata uang, kesibukannya yang beragam juga membawa suka dan duka.

Sukanya jelas terletak pada dinamika dan jaringan: “Networking bagus, bisa punya kesempatan dikenal dan kenal orang baru.”

Interaksi harian sebagai sales memberinya paparan sosial yang luas. Ia bahkan menemukan punya keluarga baru di tempat kerja, sebuah ikatan yang berharga.

Namun, sebagai pribadi yang “ekspresif dan bebas”, duka pun mengintai.

Sering bosen aja,” akunya jujur tentang rasa jenuh yang bisa muncul.

Kesibukannya juga kerap menyita waktu: “Banyak waktu yang terpakai, jadi susah cari waktu di weekday kalo lagi pengen bikin karya.

Kelelahan usai kerja sering kali menjadi penghalang:

Kadang pulang dari kantor udah capek aja, jadi sering ga produktif di hal yang lain.”

Ini adalah pergumulan klasik pekerja kreatif yang terjebak rutinitas.

Di tengah segala kesibukan dan dinamika hidupnya, Erlita menggantungkan harapan yang tulus dan sederhana untuk keluarganya:

Semoga sehat dan bahagiaa, dilancarkan dan dimudahkan semua hal-hal yang sedang dikerjakan.

Ia juga berharap agar “banyak keinginan yang bisa tercapai secepatnya” ,  sebuah doa untuk kemajuan dan pencapaian bersama.

Pesan hidup yang Erlita bagi mencerminkan filosofinya yang mendasar tentang menjalani hidup dengan penuh kesadaran:

Hidup harus penuh arti. Lakukan apa yang membuat dirimu bahagia dan berarti tanpa merugikan orang lain, terlebih dirimu sendiri.

 

 

Source image: erlita

You May Also Like

Olivia Natasya, Dapat Menjalani Berbagai Peran dengan Penuh Dedikasi Kuncinya Komunikasi dan Support Keluarga
Olivia Natasya, Dapat Menjalani Berbagai Peran dengan Penuh Dedikasi Kuncinya Komunikasi dan Support Keluarga
Nopi Puspita, Hidup Adalah Perjalanan Penuh Tantangan, dengan Keberanian Keyakinan, Keajaiban Kan Terjadi
Nopi Puspita, Hidup Adalah Perjalanan Penuh Tantangan, dengan Keberanian Keyakinan, Keajaiban Kan Terjadi
Vonny Meilia, Dengan Lari Bisa Belajar Akan Arti Proses, Komitmen dan Konsistensi
Vonny Meilia, Dengan Lari Bisa Belajar Akan Arti Proses, Komitmen dan Konsistensi
Widya Ningrum, Nikmati Setiap Langkah dengan Hati Penuh Syukur
Widya Ningrum, Nikmati Setiap Langkah dengan Hati Penuh Syukur
Dhita Nandhita, Tubuh Sehat Adalah Fondasi Untuk Jalani Hidup Semangat dan Penuh Kebahagiaan
Dhita Nandhita, Tubuh Sehat Adalah Fondasi Untuk Jalani Hidup Semangat dan Penuh Kebahagiaan
Vickryah Ilma, Setiap Masalah Buat Kita Tumbuh Semakin Kuat dan Belajar Arti Bersyukur
Vickryah Ilma, Setiap Masalah Buat Kita Tumbuh Semakin Kuat dan Belajar Arti Bersyukur