Ervita Widyastuti, Selalu Berani Mencoba Tantangan Baru Agar Semangat Berolahraga
Iniloh.com Jakarta- Ervita Widyastuti besar di Jakarta dan menyukai kegiatan olahraga yang ia lakukan sudah sejak kecil. Saat SD ia diikutkan ke Klub Sepatu Roda oleh sang Papa. Hal inilah awal mula ia menyukai olahraga hingga rutin ikut senam di sanggar dekat rumahnya di tahun 2000-an.
Tentunya sebagai karyawan swasta dengan jam kerja yang aman fleksibel, ia memiliki waktu untuk menjalankan hobinya. Apalagi sang anak juga sudah berkuliah di kota lain jadi ia dapat melakukan banyak kegiatan positif selain olahraga seperti traveling atau mengikuti kegiatan travel blogger jika ada kesempatan.
“Awal aktif olahraga saya rutin ikut kelas aerobic dan join sebagai member di fitness dekat rumah. Waktu itu hanya ada gym sederhana dan kelas yang ada hanya aerobic dan body language. Ketika gym besar sudah mulai ada saya daftar sebagai member dan aktif ikut kelas, seperti Body Pump, Yoga, Pilates, Kickboxing, RPM, Body Combat, Body Balance dan lain-lain. Pokoknya hampir semua kelas saya coba,” jelas Ervita.
“Saya sangat senang mencoba kelas-kelas baru di fitness center, hal itu saya lakukan untuk mencari tantangan baru dan juga supaya tidak bosan,” tambahnya.
Ia juga aktif berlari dengan mengikuti komunitas Indorunners bahkan sempat ikut dalam pelatihan bersama Runiversity (Indorunners University). Ia pun tak luput menyertakan diri dalam berbagai lomba agar semakin meningkatkan motivasinya dalam olahraga ini.
“Saya sudah ikut 5 kali Full Marathon di Indonesia. Pertama kali FM waktu itu umur saya 40 tahun di Bali Marathon,” ungkap Ervita.
Di usia yang menginjak setengah abad, Ervita tidak pernah menyurutkan semangatnya dalam berlari. Ia juga menantang diri dengan lari trail di pegunungan.
Lari trail yang ia lakukan merupakan selingan supaya tidak bosan sekalian traveling dan menikmati udara segar pegunungan, apalagi lari trail juga membuat kakinya semakin kuat.
Selain olah raga lari Ervita juga senang olahraga sepeda dan renang, sehingga tahun 2023 ia mencoba untuk ikut lomba Mini Triathlon.
“Ketika menginjak garis finish rasanya senang sekali karena akhirnya bisa melewati tantangan 3 olahraga sekaligus dan bisalah disebut sebagai triathlete,” katanya.
Sebelumnya saat pandemi Ervita juga sempat mengambil pelatihan menjadi instruktur olahraga “Piloxing” – Pilates, Boxing dan Dance. Berdasarkan pernyataannya yang menyukai kelas-kelas olahraga, ia pun sangat suka kelas gabungan dari gerakan pilates, boxing dan dance itu dan membuatnya tertarik untuk mempelajarinya.
Dengan mengikuti pelatihan tersebut pengetahuan Ervita tentang olahraga menjadi bertambah. Selain itu, jika memang ada kesempatan bisa saja suatu saat ia malah memberanikan diri menjadi instruktur.
“Hambatan yang saya rasakan dari hobi olahraga ini adalah ketika saya merasa jenuh. Olahraga yang saya rutin tekuni saat ini adalah lari 3x seminggu, sepeda 1x dan strength training 1x. Jika sedang jenuh biasanya saya ganti lari dengan renang atau lari trail ke Sentul dengan teman-teman saat weekend. Beristirahat sejenak dengan melakukan kegiatan atau hobi yang lain juga bisa untuk melawan rasa jenuh. Misalnya mencoba tempat makan baru atau memasak. Saya juga rutin meditasi supaya tidur lebih nyenyak,” ungkap Ervita setelah bertahun-tahun menjalani hobi olahraganya.
“Sebisa mungkin saya lawan rasa jenuh itu karena sejak rutin olahraga saya mendapat banyak manfaat yaitu jarang sakit, berat badan stabil dan terlihat lebih muda. Banyak orang menyangka usia saya lebih muda. Padahal tahun ini saya sudah setengah abad,” guraunya.
Ervita berharap dengan membaca ceritanya ini orang-orang akan semakin termotivasi untuk mau bergerak dan berolahraga secara rutin.
Baginya untuk menjadi seorang yang konsisten memang sangat sulit karena banyaknya kesibukan setiap hari, tapi jika sudah ada kemauan dari dalam diri terutama jika tujuannya menjadi lebih sehat maka pasti bisa melakukannya.
Ia juga menambahkan, bahwa olahraga bukan satu-satunya hal yang menjadikan tubuh sehat, melainkan juga dengan menjaga pola makan yang baik akan membuat tubuh dapat terhindar dari sakit dan bisa beraktivitas dengan lancar.
“Berani mencoba tantangan baru supaya tetap semangat berolahraga.”
Demikianlah profil mengenai Ervita Widyastuti yang membagikan pengalaman singkatnya tentang dunia olahraga.
Source image: vita

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










