Faiqotul Ummah, Don’t Waste Your Energy On People’s Judgement!

Iniloh.com Jakarta- Di sebuah desa kecil penghasil kopi di pinggiran Kota Malang, Jawa Timur, Faiqotul Ummah atau akrab disapa Aiq ini menghabiskan masa kecilnya dengan didikan tegas dari sang Mama.

Alasannya sederhana namun penuh makna: agar ia tidak tergantung pada orang lain dan menyadari bahwa satu-satunya yang dapat diandalkan dalam hidup adalah diri sendiri.

Pelajaran berharga ini menjadi fondasi yang membentuknya menjadi pribadi mandiri, tangguh, dan percaya diri sifat yang kelak membantunya menghadapi dunia profesional dengan keyakinan penuh.

Karir Aiq di dunia asuransi berawal dari ketidaksengajaan. Awalnya, ia hanya menjadi nasabah yang penasaran dengan cara kerja industri ini.

Namun, rasa ingin tahunya membawanya lebih dalam.

Setelah melalui perjuangan dan proses belajar, ia akhirnya menemukan alasan kuat untuk fokus di bidang asuransi: keinginannya untuk membantu banyak orang mendapatkan perlindungan dan rasa aman dalam hidup.

Ia menyadari bahwa masih banyak warga Indonesia yang belum terjangkau asuransi di luar subsidi pemerintah.

Bagi Aiq profesi ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan ladang kebaikan untuk melindungi masa depan orang lain.

Sukanya dalam bekerja adalah ketika ia bisa membuat keluarga atau individu merasa lebih tenang setelah memiliki perlindungan asuransi.

Ia juga antusias menceritakan program AIA yang memberikan reward seperti voucher belanja dan cek kesehatan gratis bagi mereka yang menjalani hidup sehat.

Namun, di balik kepuasan itu, ada juga duka. Terkadang, ia menemui orang yang menganggap asuransi tidak penting, sampai akhirnya mereka mengalami risiko yang tidak terduga.

Baginya, asuransi adalah bentuk kasih sayang kepada diri sendiri dan keluarga di tengah ketidakpastian hidup.

Harapan Aiq mencakup banyak hal dalam hidupnya.

Ia berdoa agar semua orang diberikan kesehatan, rezeki yang berkah, keluarga harmonis, dan kelapangan hati.

Untuk karir dan ekonominya, ia ingin terus dapat bermanfaat bagi orang lain.

Doa terbesarnya adalah untuk keluarga dan Kenzie, anak tersayangnya.

Ia bertekad menjadi ibu yang baik dan berharap Kenzie tumbuh sebagai anak yang berguna bagi sekitarnya.

Aiq juga berbagi filosofi hidup yang dipegangnya teguh:

“Tetaplah berbuat baik, karena kita tidak pernah tahu dari arah mana kebaikan akan kembali kepada kita.

Don’t waste your energy on people’s judgment, because no matter how good you are.

Dimata orang yang tidak menghargai dan menyukaimu, you will never be enough. So, just be true to yourself and keep spreading kindness.”

 

 

Source image: aiq

You May Also Like

Filling Octaviana, Everything is possible, Don’t Browse Social Media and Compare Yourself to Others
Filling Octaviana, Everything is possible, Don’t Browse Social Media and Compare Yourself to Others
Ninda Kannya Oktavia, Don’t Judge Book By Its Cover
Ninda Kannya Oktavia, Don’t Judge Book By Its Cover
Onya Sianturi, Be The Energy You Want To Attract, Hidup Bukanlah Kompetisi Tapi Dapat Berdampak Positif Ke Sekitar
Onya Sianturi, Be The Energy You Want To Attract, Hidup Bukanlah Kompetisi Tapi Dapat Berdampak Positif Ke Sekitar
Fitri Yusnia, Dont, Waste Your Time, Manage Your Time So Great
Fitri Yusnia, Dont, Waste Your Time, Manage Your Time So Great
Elsa Khorensia, Trust The Process, Always Be Consistent and Don’t Forget To Pray
Elsa Khorensia, Trust The Process, Always Be Consistent and Don’t Forget To Pray
Sani Natalia, Spread Love, Don’t Hate !
Sani Natalia, Spread Love, Don’t Hate !