Farah Dina, Sebagai Perempuan Kita Jangan Pernah Berhenti Bermimpi!
Iniloh.com Profiler | Jakarta adalah tempat lahir dan tumbuh bagi Farah Dina. Terlahir sebagai anak keempat dari empat bersaudara, Dina adalah Betawi asli yang sejak kecil sudah terbiasa dengan dinamika kehidupan perkotaan.
Berbeda dengan banyak orang yang memiliki kampung halaman untuk pulang, Dina baru merasakan pengalaman “pulang kampung” setelah menikah, mengikuti tradisi keluarga suaminya.
Sejak kecil, Dina adalah anak yang aktif dan suka tampil. Bakatnya dalam dunia tarik suara mulai terlihat sejak dini, sehingga sang ibu mendaftarkannya ke kursus vokal di Elfa Secioria.
Dunia musik dan seni pertunjukan menjadi bagian besar dari hidupnya. Dari mengikuti lomba nyanyi, bermain operet dan teater musikal, menjadi vokalis band, hingga bergabung dalam paduan suara, semua telah dijalani hingga ia menyelesaikan pendidikan tingginya.
Kini, Dina adalah seorang ibu rumah tangga dengan dua anak tanpa asisten rumah tangga.
Namun, kesibukannya tidak hanya sebatas mengurus keluarga. Ia juga seorang freelancer yang bekerja sebagai Marketing Communication (Markom) di sebuah bakery cafe di Jakarta Timur, serta seorang instruktur Poundfit dan Strong Nation.
Tak hanya itu, Dina juga aktif sebagai bagian dari komunitas Ibu Hebat dan menjadi Sport Counselor di komunitas Bitsy.id.
Kecintaannya pada Poundfit berawal setelah menyelesaikan pendidikan S2 dan berkarier di bidang properti serta digital agency. Saat itu, ia sering mencoba berbagai jenis olahraga dan akhirnya menemukan Poundfit.
Keterikatannya dengan musik sejak kecil membuatnya langsung jatuh cinta dengan olahraga ini. Poundfit yang berbasis ritme musik sangat selaras dengan latar belakangnya sebagai mantan vokalis band emo.
Di situlah ia menemukan kesenangan baru yang tidak hanya menyalurkan energi, tetapi juga membantunya tetap aktif dan produktif.
Sebagai instruktur, Dina merasa profesi ini sangat sesuai dengan kepribadiannya yang ekstrovert.
Ia menikmati bertemu banyak orang, berbagi pengalaman, serta menyebarkan energi positif.
Baginya, pekerjaan ini adalah kombinasi sempurna antara passion, hobi, dan kesempatan untuk tetap menghasilkan pendapatan dengan waktu yang fleksibel.
Namun, setiap perjalanan tentu memiliki tantangan. Salah satu duka terberat bagi Dina sebagai instruktur Poundfit adalah saat ripstix (alat yang digunakan dalam Poundfit) miliknya patah,hal kecil namun cukup berarti baginya!
Dina pernah aktif dalam berbagai event olahraga, terutama sebelum pandemi COVID-19, saat ia masih lebih leluasa berpartisipasi di berbagai acara besar.
Kini, dengan kesibukan sebagai ibu dan pekerja lepas, ia lebih selektif dalam memilih event yang diikuti.
Harapan Dina ke depan adalah terus menebar inspirasi, terutama bagi para ibu. Ia ingin menunjukkan bahwa peran sebagai ibu bukanlah batasan untuk tetap berkembang dan berdaya.
Ia sendiri pernah mengalami fase sulit setelah memiliki anak dan kehilangan pekerjaan, sehingga ia memahami pentingnya menjaga kesehatan mental dan tetap percaya diri.
Pesannya untuk semua perempuan adalah:
Jangan pernah berhenti bermimpi. Menikah dan memiliki anak bukanlah akhir dari perjalanan, justru menjadi awal untuk terus berkembang.
Happy family dimulai dari happy mom. Jaga kesehatan mental dengan berolahraga dan tetap melakukan hal-hal yang disukai.
Percaya pada diri sendiri dan jangan terlalu memikirkan pendapat orang lain.
Source image: farah dina

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










