Farah Putri Nahlia: UU TNI Menegaskan Fokus Pertahanan dan Menjaga Meritokrasi !
Nosel Jakarta – Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) terus menjadi perhatian publik, terutama dalam konteks reformasi sektor pertahanan.
Salah satu poin utama revisi ini adalah mempertegas bahwa TNI harus tetap berfokus pada pertahanan negara tanpa mengintervensi urusan sipil.
Hal ini sejalan dengan mandat reformasi yang bertujuan menjaga profesionalisme militer serta memastikan penempatan prajurit pada posisi yang berkaitan langsung dengan pertahanan dan keamanan.
Anggota DPR RI Fraksi PAN, Farah Puteri Nahlia, menegaskan pentingnya meritokrasi dalam birokrasi dan proses seleksi yang akuntabel bagi personel TNI yang mengemban tugas di luar struktur militer aktif.
“Revisi ini harus memastikan bahwa setiap prajurit yang ditempatkan di posisi strategis telah melalui seleksi yang transparan dan berbasis kompetensi, demi menjaga netralitas dan efektivitas institusi,” ujarnya.
Di tengah proses revisi ini, muncul inisiatif MY HEART TNI, sebuah gerakan yang digawangi oleh oleh seorang akitivis yang Engan di sebutkan namanya dengan inisial MS.
Gerakan ini lahir sebagai wujud kepedulian anak bangsa dalam memastikan TNI tetap menjadi bagian dari rakyat, untuk rakyat, dan selalu ada di hati rakyat.
“Sejak awal berdiri, dari Badan Keamanan Rakyat (BKR) hingga menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI), militer kita selalu berakar pada semangat kebersamaan dengan rakyat.
MY HEART TNI hadir untuk mengingatkan bahwa kebersamaan ini harus terus dipertahankan, dengan pendekatan yang sesuai dengan dinamika zaman,” ujar MS dalam sebuah pernyataan.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat, berbagai program strategis terus dijalankan, antara lain:
TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) – Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan melalui pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum.
MBG (Makan Bergizi Gratis) – Program nasional yang mendukung peningkatan gizi masyarakat, khususnya di daerah terpencil.
Program Ketahanan Pangan – Inisiatif yang memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Gerakan MY HEART TNI membuka ruang bagi diskusi, kolaborasi, dan berbagi gagasan demi membangun bangsa secara komprehensif.
“Kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam memperkuat sinergi antara TNI dan rakyat, agar nilai-nilai kebangsaan tetap terjaga,” tambahnya.
Revisi UU TNI dan gerakan MY HEART TNI menjadi dua elemen penting dalam menjaga profesionalisme militer serta kedekatannya dengan rakyat.
Harapannya, reformasi ini mampu memperkokoh pertahanan negara yang demokratis, kuat, dan tetap berpihak pada kepentingan nasional.
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
