Faris Indah, Woman Support Woman, Keep Shining Be Stronger Happier & Reliable !

Iniloh.com Jakarta- Faris Indah berasal dari Malang, tepatnya di Singosari, sebuah tempat yang penuh kenangan bagi masa kecilnya.

Rumahnya yang berada persis di depan Candi Singosari menjadi saksi bisu dari hari-harinya bermain, berlarian, dan bermain petak umpet bersama teman-temannya di sekitar candi tersebut.

Masa kecil yang penuh keceriaan ini menjadi fondasi bagi semangatnya dalam menjalani hidup.

Perjalanan Faris dalam dunia strength training justru dimulai dari sebuah tantangan besar: penyakit autoimun yang dideritanya, yaitu Systemic Lupus Erythematosus (SLE).

Penyakit ini sering kali menyebabkan peradangan pada persendiannya, yang membuatnya merasa lemah meskipun sudah menjalani pola hidup sehat dengan makan bergizi dan olahraga ringan.

Namun, titik balik terjadi ketika ia mulai mencoba strength training. Perlahan tapi pasti, tubuhnya mengalami pemulihan.

Dari situ, ia semakin jatuh cinta dengan latihan ini dan merasa terdorong untuk mengedukasi orang lain, terutama perempuan, agar mau mencoba strength training demi kesehatan dan kebugaran tubuh mereka.

Melalui APKI (Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia), Faris semakin mendalami teknik-teknik strength training, termasuk metode yang aman untuk senior atau lanjut usia.

Bagi Faris, strength training adalah olahraga yang sangat fleksibel. Waktu, tempat, dan gerakannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.

Namun, ia juga menyadari bahwa perempuan memiliki massa otot yang lebih sedikit dibandingkan laki-laki, sehingga latihan kekuatan sangat penting untuk mendukung kesehatan mereka dalam jangka panjang.

Saat ini  ia bekerja di Widayati Studio and gym khusus perempuan.

Ia merasa bahagia bisa berbagi ilmu dan mendampingi banyak wanita dalam perjalanan mereka menuju tubuh yang lebih kuat, sehat, dan bugar.

Perjalanan Faris di dunia kebugaran tidak selalu mulus. Ia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari proses pemulihan tubuhnya sendiri hingga mengajak orang lain untuk memahami pentingnya latihan kekuatan.

Namun, setiap tantangan yang ia hadapi justru semakin menguatkan tekadnya untuk terus berbagi ilmu dan pengalaman.

Bagi Faris, menjadi kuat bukan hanya soal fisik, tetapi juga tentang memiliki mental yang tangguh dan hati yang penuh empati untuk sesama.

Ia berharap semakin banyak perempuan yang menyadari bahwa kesehatan mereka adalah investasi jangka panjang.

Faris percaya bahwa kekuatan perempuan tidak hanya terlihat dari fisiknya, tetapi juga dari bagaimana mereka saling mendukung dan menguatkan satu sama lain.

Oleh karena itu, ia ingin menyampaikan pesan kepada semua perempuan di luar sana:

“Women support women. Keep shining, be stronger, happier, and reliable.”

 

Untuk mengikuti perjalanan inspiratifnya di dunia strength training, kamu bisa mengunjungi akun Instagramnya di @itsme_faris21.

 

Source image: faris indah

You May Also Like

Mia Resmiati, Sukses Bukanlah Akhir, Kegagalan Bukanlah Hal yang Fatal
Mia Resmiati, Sukses Bukanlah Akhir, Kegagalan Bukanlah Hal yang Fatal
Astri Yuniati, Jangan Takut Ambil Keputusan Sulit Selama untuk Kebaikan Diri dan Keluarga 
Astri Yuniati, Jangan Takut Ambil Keputusan Sulit Selama untuk Kebaikan Diri dan Keluarga 
Cynthia Agatha de Ruiter, Konsisten Berusaha dan Berbuat Baik Hasil Pasti Kan Terlihat 
Cynthia Agatha de Ruiter, Konsisten Berusaha dan Berbuat Baik Hasil Pasti Kan Terlihat 
Maharatih, SH. MH: Hidup Adalah Seni yang Harus Dirajut dengan Kesadaran Penuh
Maharatih, SH. MH: Hidup Adalah Seni yang Harus Dirajut dengan Kesadaran Penuh
Yunita Kumala, Jangan Ikutan Tren Jika Tak Sesuai Nilai Diri
Yunita Kumala, Jangan Ikutan Tren Jika Tak Sesuai Nilai Diri
Nurul, Mimpi Itu Seperti Benih Rawatlah dengan Persiapan Mentalitas dan Kesabaran 
Nurul, Mimpi Itu Seperti Benih Rawatlah dengan Persiapan Mentalitas dan Kesabaran