Fatmalia Riana Fauri, Jangan Pernah Takut Jadi Diri Kita Sendiri, yang Tahu Diri Kita Bukan Orang Lain

 Iniloh.com Pekanbaru- Kebebasan adalah hal yang diinginkan oleh setiap dari kita, dan beruntungnya Fatmalia Riana Fauri memperoleh hal itu dari orang tuanya.

Perempuan yang berasal dari Tembilahan, Riau, ini mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya untuk melakukan segala hal yang ia inginkan, ia dapat pergi ke manapun yang Riana mau asalkan itu untuk mengejar hal yang positif dan bernilai bagi hidupnya.

Riana memang lahir dari keluarga sederhana, ia dididik dengan disiplin terutama tentang pendidikan.

 Awalnya saat akan menentukan karirnya, ada beberapa kebingungan yang dialami oleh Riana. Di sisi lain, ia ingin mengambil jurusan hukum dan ingin menjadi seorang pengacara.

Namun, ibunya ingin sang anak menjadi guru yang berakhir Riana mengambil jurusan FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia.

Tapi tak lama setelahnya di penghujung masa kuliah Riana berpikir untuk menjadi dosen linguistik. Ia bahkan berencana untuk S2 di Universitas Indonesia sampai pergi ke Kampung Inggris Kediri hanya untuk mengejar TOEFL 500.

Sayangnya kemudian Tuhan mempunyai rencana lain dan ia akhirnya menjadi Bankers, di mana profesi tersebut juga masuk dalam list cita-citanya.

Ia merasa bahwa dirinya  kagum ketika melihat seorang bankers di Pekanbaru di salah satu bank dengan pesonanya yang cantik, ramah elegan serta pintar.

Sejak itu ia terus berpikir mengenai profesi tersebut dan akhirnya keinginannya terkabul.

“Aku lamar deh di bank, singkat cerita lulus dan nggak mudah juga sampai titik ini ada suka dan dukanya. Awal-awal penyesuaian jadi Bankers adaptasi ke lingkungan kerja dan teman-teman memulai semuanya dari nol. Aku suka jadi Bankers karena ketemu orang tiap hari yang berbeda. Kalau jadi Bankers harus profesional walaupun lagi sedih kita harus tetap senyum dan semangat ke nasabah bertanggung jawab sama kerjaan,” ucap Riana.

Ditanya tentang perawatan diri Riana menjawab bahwa ia biasanya pergi ke salon sekalian me time, skin care rutin dan jaga pola makan.

Kadang ia juga healing dengan pergi ke luar negeri sesekali karena tidak bisa dipungkiri juga profesinya kadang membuat ia lelah dan butuh me time dengan jalan-jalan sendiri ke tempat baru.

 “Jangan pernah takut untuk jadi diri sendiri karena kamu yang tahu diri kamu bukan orang lain. Kalau gagal bangkit lagi sampai sukses. Capai semua hal yang buat kamu bahagia dan jadi bermanfaat buat keluarga dan orang sekitar,” pesan Riana.

Riana memang sempat bingung dengan cita-citanya, tapi akhirnya ia menemukan apa yang paling ia inginkan.

Kita mungkin juga sedang di fase tersebut, tapi jangan berhenti dan menyerah sampai kamu juga menemukan apa yang paling kamu inginkan.

Demikianlah profil Riana semoga bisa menjadi inspirasi dan motivasi terbaik untuk kita semua.

 

Source image: riana

You May Also Like

Faradiva Chandra, Jangan Pernah Benci Diri Kita Sendiri, Kita Tak Tahu Perjalanan Ini Jadi Impian Seseorang
Faradiva Chandra, Jangan Pernah Benci Diri Kita Sendiri, Kita Tak Tahu Perjalanan Ini Jadi Impian Seseorang
Syatilla, Jangan Pernah Lelah Membangun Koneksi, Kita Tak Tahu Rejeki dari Arah Mana Datangnya
Syatilla, Jangan Pernah Lelah Membangun Koneksi, Kita Tak Tahu Rejeki dari Arah Mana Datangnya
Ria Ariefiana: Jangan Menyerah dengan Ketidakbisaan, Cari Tahu, Teruslah Belajar
Ria Ariefiana: Jangan Menyerah dengan Ketidakbisaan, Cari Tahu, Teruslah Belajar
Ninda Dwi Rasiska, Bahagia Itu Kita yang Tahu dan Ciptakan Sendiri
Ninda Dwi Rasiska, Bahagia Itu Kita yang Tahu dan Ciptakan Sendiri
Nurul Fadillah, Jangan Bosan dan Berhenti Doa Kepada Tuhan, Karena Tak Tahu Doa Mana yang Tembus Langit
Nurul Fadillah, Jangan Bosan dan Berhenti Doa Kepada Tuhan, Karena Tak Tahu Doa Mana yang Tembus Langit
Shella, Jadi Konten Kreator Harus Tahu Apa yang Dibutuhkan Audiens
Shella, Jadi Konten Kreator Harus Tahu Apa yang Dibutuhkan Audiens