Fifi Monica, Don’t Stop When You Are Tired, Stop When You Are Done
Iniloh.com Jakarta- Fifi Monica, perempuan asli Medan yang menyimpan kebanggaan akan kuliner kampung halamannya, adalah sosok kreatif yang membuktikan bahwa kesuksesan berawal dari konsistensi dan kepercayaan.
Dari rias pengantin hingga menjadi influencer yang dipercaya ribuan followers, perjalanannya mengajarkan bahwa “branding diri” dan ketekunan adalah kunci meraih mimpi.
Medan, kota yang ia panggil “surga kuliner”, bukan hanya tempat lahir tetapi juga sumber inspirasi bagi Fifi.
“Makanan di sini ‘paten’, rasanya juara dan bikin betah,” ujarnya sambil tersenyum.
Semangat pantang menyerah khas orang Medan ia bawa dalam setiap langkah kariernya.
Meski kini sering bepergian ke luar negeri, ia tetap menjadikan Medan sebagai “home base” untuk mengisi energi dan mengenang masa kecil.
Awal mula Fifi terjun ke dunia makeup dimulai dari passion-nya sebagai Makeup Artist (MUA).
Ia sering mendapat job merias pengantin prewedding di luar negeri, yang kemudian menjadi pintu masuknya ke dunia digital.
“Aku rajin posting hasil karya makeup dan OOTD saat kerja. Tujuannya awalnya sekadar dokumentasi, tapi ternyata banyak yang tertarik,” ceritanya.
Namun, Fifi sadar bahwa menjadi influencer tak cukup hanya dengan foto-foto cantik.
“Semua butuh build trust. Followers harus percaya bahwa rekomendasi kita tulus dan berkualitas,” tegasnya.
Ia membangun kredibilitas dengan konsisten menampilkan konten autentik, mulai dari tutorial makeup sederhana hingga cerita di balik layar job luar negeri.
Perlahan, namanya mulai dikenal sebagai MUA yang relatable dan profesional.
Salah satu rahasia kesuksesan Fifi adalah sikapnya yang tak pernah berpuas diri.
“Jangan berhenti belajar! Cari inspirasi dari mana saja: media sosial, kursus online, atau kolaborasi dengan teman yang lebih ahli,” pesannya.
Ia juga percaya bahwa konten yang tulus akan menarik audiens yang tepat.
“Aku sering posting keseharian, jadi target market-ku tersortir alami. Mereka yang cocok dengan vibe-ku akan bertahan,” ujarnya.
Baginya, menjadi influencer bukan sekadar angka followers, tetapi tentang membangun komunitas yang saling mendukung.
Ia kerap mengadakan live session untuk berinteraksi langsung, menjawab pertanyaan seputar makeup, hingga berbagi tips mengelola waktu antara kerja dan kehidupan pribadi.
Di balik kesibukannya, harapan Fifi sederhana: ia ingin semua orang menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil.
“Bahagia itu bisa datang dari makeup bagus, makanan enak, atau sekadar bisa menyelesaikan target harian,” ungkapnya.
Ia juga aktif mendorong perempuan lain untuk mengejar passion tanpa rasa takut.
Fifi menggemakan filosofi hidupnya melalui kutipan favorit:
“Don’t stop when you are tired, stop when you are done.”
Pesan ini ia buktikan sendiri. Dulu, ia kerap bekerja hingga larut untuk memastikan pengantin tampil sempurna.
Kini, sebagai influencer, ia tetap tak kenal lelah membuat konten berkualitas.
“Kelelahan itu wajar, tapi selama tujuan belum tercapai, kita harus terus jalan,” tegasnya.
Source image: Fifi

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










