Fio, Keluarlah dari Zona Nyaman, dan Ambil Risiko
Iniloh.com Jakarta- Berasal dari Bandar Lampung, Flafia Fiorela atau yang akrab disapa Fio, memandang kampung halamannya bukan sekadar tempat kelahiran, melainkan laboratorium hidup pertama yang membentuknya.
“Banyak pelajaran yang bisa diambil,” ujarnya merefleksikan masa lalu, “Ibaratnya trial & error buat bekal kalo mau punya rencana berkarir di luar kota atau negeri.”
Di sanalah ia belajar, jatuh, dan bangkit, didorong oleh “banyak support” yang menjadi fondasi ketangguhannya.
Bekal inilah yang memberinya keberanian untuk merantau dan mengejar cita-cita di kota yang lebih besar.
Kini, Bandung menjadi panggung aktualisasi diri Fio.
Ia menjalani peran utama sebagai Executive Secretary, sebuah posisi yang menuntut profesionalisme tinggi.
Namun, jiwa wirausaha dan kreativitasnya tak bisa dibendung. Ia sedang tekun membangun side hustle sebagai Personal Assistant (PA) sekaligus content creator di TikTok.
Kombinasi peran ini menggambarkan semangatnya yang tak kenal lelah untuk berkembang dan menciptakan peluang.
Geliat ketertarikannya pada Korea (“Kalo Korea itu aku sesekali aja sih hehehe”) mungkin menjadi warna tambahan dalam petualangan kreatifnya, menunjukkan minatnya yang beragam.
Menjalani hidup sebagai perantau di Bandung membawa suka duka tersendiri bagi Fio. Di sisi positif, ia mensyukuri:
“Jenjang karir dan kebutuhan materi aku terjamin, tempat kerjanya juga fleksibel, fasilitasnya memadai dan lingkungan kerjanya juga mendukung, jadi betah deh hehe.”
Kepastian finansial dan lingkungan kerja yang kondusif menjadi pilar penting kebahagiaan dan stabilitasnya.
Namun, di balik kesuksesan profesional, ada tantangan emosional yang dihadapi.
“Kalo dukanya, karena jauh dari orang tua dan kadang suka overthinking takut gagal,” akunya jujur.
Kerinduan akan keluarga dan kecemasan akan kegagalan adalah realita yang mengiringi langkahnya jauh dari rumah.
Menghadapi ini, Fio punya senjata ampuh: pola pikir positif dan afirmasi diri.
“Tapi, balik lagi aku selalu tanemin pikiran positif, afirmasi positif ke dalam diri sendiri, biar bisa enjoy life juga.”
Ia secara sadar memilih untuk menyuburkan pikiran yang membangun demi menjaga keseimbangan jiwa dan menikmati perjalanan hidupnya.
Impian Fio untuk masa depan jelas dan berakar pada keinginan untuk memberi.
“Harapan dan doa aku, semoga keluarga aku bisa ngerasain hasil dari kesuksesan aku,” ungkapnya dengan penuh bakti.
Keinginan ini menjadi pendorong utamanya. Selain itu, ia mendambakan kebebasan finansial (financial freedom).
Fio juga menyadari betapa krusialnya pengelolaan yang baik dalam mewujudkannya:
“Bisa financial freedom juga, gak mismanagement dalam perekonomian itu penting banget juga sih buat nentuin kesuksesan.”
Baginya, kesuksesan bukan hanya tentang penghasilan besar, tetapi juga tentang kebijaksanaan mengelola dan kebebasan yang dihasilkannya untuk diri sendiri dan keluarga.
Pengalaman merantau dan membangun karir di tanah orang melahirkan pesan yang dalam dan menguatkan dari Fio untuk siapa pun yang membacanya:
“Nggak semua hal yang kamu rencanakan akan berjalan sesuai harapan, dan itu nggak apa-apa.“
Source image: fio
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
