Fithri, Be Your Own Kind of Beautiful

Iniloh.com Jakarta- Di tengah gemuruh Jakarta yang tak pernah tidur, Fithri, yang akrab disapa Fithri Kadut ini juga menemukan ritme hidupnya yang tenang.

Perempuan Minang asli ini lahir di Bandung, namun darah Padang yang mengalir dalam nadinya membentuknya menjadi pribadi yang teguh dan hangat.

Saya seperti rendang: lahir di Bandung, dibumbui Jakarta, tapi rasa Minang-nya tetap mendominasi,” candanya, menyelipkan analogi kuliner khas tanah leluhurnya.

Sebagai ibu tunggal yang mengurus rumah tangga dan anak semata wayangnya, Fithri menjalani hari-hari dengan filosofi sederhana:

Jadi versi terbaik diri sendiri, tanpa perlu membandingkan hidup dengan orang lain.”

Sejak suaminya meninggal, tanggung jawab mengasuh anak sepenuhnya berada di pundaknya.

Namun, bagi Fithri, status sebagai single mom bukanlah beban. “Ini adalah peran yang saya pilih untuk dijalani dengan bahagia,” ujarnya.

Setiap pagi, ia membangunkan anaknya yang kini berusia 13 tahun, menyiapkan sarapan, dan merapikan rumah, rutinitas yang dijalaninya dengan penuh syukur.

Mengurus anak dan rumah itu seperti merawat taman. Butuh kesabaran, tapi hasilnya selalu sepadan,” tambahnya.

Hobi Fithri sederhana: menjelajahi Jakarta bersama anaknya. Tradisi ini ia mulai sejak sang buah hati masih balita, dan terus berlanjut hingga remaja.

Dari mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah hingga mencoba kedai kopi kekinian, setiap perjalanan adalah cara mereka menjalin ikatan.

Dulu, saya gendong dia pakai baby carrier. Sekarang, dia yang pegang peta naik TransJakarta. Waktu berlalu, tapi kebersamaan tetap sama berharganya,” kenangnya dengan mata berbinar.

Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan medium pendidikan informal.

Di jalan, dia belajar mandiri, berinteraksi dengan orang baru, dan menghargai momen-momen kecil,” paparnya.

Kehilangan suami tercinta meninggalkan luka, namun Kadut memilih fokus pada masa depan.

Doa saya hanya satu: anak saya tumbuh jadi pribadi cerdas, mandiri, dan membanggakan,” ucapnya.

Ia mengajarkan nilai-nilai Minang tentang keuletan dan kemandirian melalui tindakan sehari-hari.

Saya ingin dia paham: hidup tak selalu mudah, tapi selama kita punya niat baik dan kerja keras, jalan akan terbuka.”

Be Your Own Kind of Beautiful”: Filsafat Hidup yang Menyatukan
Julukan “Kadut” yang melekat padanya justru menjadi simbol penerimaan diri.

Dulu sempat bertanya-tanya: kenapa nama panggilannya harus yang unik? Tapi sekarang saya bangga.

Kadut’ itu seperti kain lap, sederhana, tapi punya peran penting,” katanya sambil tertawa.

Filosofi “Be your own kind of beautiful” ia praktikkan dengan menjadi ibu yang tak perfeksionis.

Saya tak perlu jadi ibu ideal versi media sosial. Cukup jadi versi Kadut yang tulus, yang bisa diajak anak diskusi sambil makan gorengan di emperan toko,” ujarnya.

Bagi Kadut, ibu kota bukan sekadar beton dan kemacetan.

Di balik hiruk-pikuknya, ia menemukan ruang untuk menumbuhkan cinta. “Jakarta itu seperti rendang, kelihatannya keras, tapi isinya penuh kehangatan,” ujarnya.

Ia kerap membagikan momen kebersamaan dengan anaknya di Instagram @varolicious, bukan untuk pamer, tapi sebagai pengingat bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dalam kesederhanaan.

Dengan keteguhan hati orang Minang dan kelenturan seorang ibu tunggal, Fithri “Kadut” membuktikan bahwa keindahan hidup tak diukur dari kesempurnaan, melainkan dari cara kita merangkai cerita dalam setiap langkah, meski itu sekadar jalan-jalan ke pasar pagi sambil menggandeng tangan anak yang semakin dewasa.

 

Source image: Fithri

You May Also Like

Meti Mutiara, Jangan Mudah Menyerah Percaya Pada Kemampuan Kita
Meti Mutiara, Jangan Mudah Menyerah Percaya Pada Kemampuan Kita
Yeni Chiem,Setiap Proses Adalah Latihan Panggung Lebih Besar 
Yeni Chiem,Setiap Proses Adalah Latihan Panggung Lebih Besar 
Dea Rizky Putri, Fashion Adalah Medium untuk Tunjukkan Identitas 
Dea Rizky Putri, Fashion Adalah Medium untuk Tunjukkan Identitas 
Vially Talita, Mimpi Layak Diperjuangkan Sekecil Apapun 
Vially Talita, Mimpi Layak Diperjuangkan Sekecil Apapun 
Tara Sung, Lakukan Apa yang Kita Suka Selagi Positif 
Tara Sung, Lakukan Apa yang Kita Suka Selagi Positif 
Dara Claudia, Cukupkan Diri Dengan yang Dijalani Sekarang
Dara Claudia, Cukupkan Diri Dengan yang Dijalani Sekarang