Fitria Nur Azizah, Ketenangan Lahir dari Luka yang Sudah Dimaafkan!

Iniloh.com Jakarta- Di tengah hiruk-pikuk Kota Tangerang, di balik seragam dan kewibawaan sebuah instansi penegak hukum, terdapat seorang perempuan yang menjalani hidup dengan narasi yang berbeda: Fitria Nur Azizah.

Bagi Fitria, kampung halamannya bukan hanya sekadar tempat tinggal, melainkan fondasi yang membentuknya.

Tangerang, dengan lingkungannya yang ramah dan hangat, menjadi latar belakang bagi sebuah keluarga yang harmonis, di mana cinta dan kasih sayang bukanlah konsep, melainkan praktik keseharian yang nyata.

Kehangatan inilah yang menjadi bekal berharganya dalam menjalani hidup.

Kini, karir Fitria berjalan di koridor yang penuh dengan ketegasan dan prosedur, yaitu di Kejaksaan Negeri Kota Tangerang.

Dunia yang sering kali diasosiasikan dengan kerasnya hukum ini justru tidak menyurutkan jiwa sosialnya yang tinggi.

Di sela-sela kesibukan profesionalnya, Fitria justru sangat menikmati terjun langsung ke lingkungan sosial.

Aktivitas ini menjadi penyeimbang jiwa, sebuah pengingat bahwa di balik tumpukan berkas dan pasal, terdapat kehidupan masyarakat yang perlu disentuh dengan empati.

Untuk mengisi ulang energinya, Fitria memilih pelarian yang sederhana namun membahagiakan: menjelajahi tempat baru dan menikmati kekayaan kuliner.

Bagi dia, traveling dan kuliner bukan sekadar hobi, melainkan ritual untuk merayakan hidup dalam momen-momen sederhana.

Tips Fitria untuk menikmati hidup sangatlah reflektif dan berpusat pada kedamaian internal.

Baginya, kunci enjoylife bukanlah tentang mencari tepuk tangan atau pengakuan dari luar, melainkan tentang secara aktif mencari ketenangan hati dan mencintai diri sendiri.

Filosofi ini kemudian diterjemahkan ke dalam tindakan yang konkret: menjaga harmoni dalam keluarga.

Baginya, kebersamaan sederhana seperti mengobrol tentang hari yang dilalui, rencana kemarin, atau impian untuk besok, adalah fondasi dari sebuah kehidupan yang tenang dan bermakna.

Dalam percakapan santai itulah, cinta dan dukungan terus mengalir dan menguatkan.

Harapannya untuk masa depan pun dilandasi oleh prinsip yang sama. Fitria tidak meminta banyak.

Doanya sederhana namun dalam: semoga selalu diberi ketenangan hati, dikelilingi oleh orang-orang baik, dan karirnya dapat melesat tinggi di waktu yang tepat.

Di samping itu, ada sebuah harapan kolektif yang indah, yaitu untuk dapat mencapai tujuan besar bersama sang pasangan hidup, membangun masa depan dengan langkah yang seirama.

Perjalanan Fitria seakan mengkristal dalam sebuah perenungan pribadinya yang sangat dalam. Ia menggambarkan dirinya sebagai

“Perempuan dengan hati yang tenang tidak lagi berlomba dengan waktu, tidak pula mencari pengakuan dari dunia.

Ia telah belajar bahwa keindahan hidup tidak selalu hadir dalam gemerlap, melainkan dalam diam yang penuh penerimaan. Ia berjalan perlahan, tapi pasti.

Berbicara seperlunya, tapi setiap katanya mengandung kedalaman.

Ketenangannya lahir dari luka yang sudah ia maafkan, dari kehilangan yang sudah ia ikhlaskan, dan dari harapan yang kini ia letakkan di tangan semesta.

Ia tidak lagi menuntut agar dunia lembut padanya, karena ia sendiri telah menjadi kelembutan itu.

Dalam dirinya, badai bisa reda tanpa perlu hujan, dan kedamaian bisa tumbuh bahkan di tengah kekacauan.”

 

 

Source image: Fitria

You May Also Like

Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Fajwah Azizah, Jangan Minder dengan Proses yang Sedang Kita Jalani
Fajwah Azizah, Jangan Minder dengan Proses yang Sedang Kita Jalani
Fitria Ichsani, Menjaga Kesehatan Ialah Bentuk Rasa Cinta Kepada Orang yang Kita Sayangi
Fitria Ichsani, Menjaga Kesehatan Ialah Bentuk Rasa Cinta Kepada Orang yang Kita Sayangi
Shelby Putri Damanik: Jangan Mundur Selesaikan yang Sudah Kita Mulai!
Shelby Putri Damanik: Jangan Mundur Selesaikan yang Sudah Kita Mulai!