Fivi Suhartini, Kadang Yang Layak Dikejar Bukan Impian, Tapi Diri Kita Yang Hilang!
Iniloh.com Jakarta-Perjalanan hidup seringkali membawa kita ke tempat yang tak terduga. Hal ini dirasakan betul oleh Fivi Suhartini, seorang perempuan asli Kota Bangun yang kini mengukir cerita dan mencari rezekinya di Samarinda, Kalimantan Timur.
Kepindahannya ke kota yang lebih besar bukan tanpa alasan, tetapi merupakan sebuah langkah berani untuk mengembangkan karier dan meraih impian yang lebih luas.
Di balik kesibukannya, ia tetap membawa serta kerinduan akan kampung halaman dan nilai-nilai sederhana yang ditanamkan keluarganya.
Karier Fivi saat ini berkutat di dunia yang penuh dengan perhatian terhadap detail dan kepercayaan diri: ia bekerja di salah satu klinik kecantikan ternama di Samarinda.
Dunia ini bukan sekadar tempat mencari nafkah baginya, melainkan sebuah passion yang ia jalani dengan sepenuh hati.
Ketika ditanya tentang apa yang paling disukainya dari pekerjaan ini, jawabannya spontan dan penuh emosi: “Suka semuaa ”.
Yang paling membahagiakannya adalah kesempatan untuk terus bertemu dengan banyak orang yang sudah sangat aware atau sadar terhadap kesehatan kulit dan perawatan kecantikan.
Setiap interaksi dengan klien bukan hanya transaksi layanan, melainkan sebuah pertukaran cerita dan kepercayaan yang ia junjung tinggi.
Di balik keceriaannya melayani klien, Fivi menyimpan harapan dan doa yang mendalam untuk masa depannya. Impian besarnya adalah suatu saat nanti bisa membangun bisnisnya sendiri di dunia kecantikan.
Ini adalah wujud dari ambisi dan pengetahuannya yang terus berkembang di industri ini.
Namun, lebih dari sekadar pencapaian materi, harapannya untuk keluarga sungguh mulia: ia ingin mereka selalu dilimpahi kebahagiaan yang tiada henti dan kesehatan yang menjadi modal utama menjalani hidup.
Dalam hal rezeki, ia berdoa agar ekonominya melejit dan semua cita-cita, harapan, serta jalan yang dilaluinya senantiasa dilancarkan dan dimudahkan.
“Yang pastinya sehat selaluuuu,” tambahnya dengan penuh semangat.
Namun, yang paling menyentuh dari profil Fivi adalah filosofi hidup yang dipegangnya. Sebuah renungan yang dalam yang ia bagikan dengan kalimat yang begitu puitis:
“Kadang yang paling layak dikejar bukan impian yang jauh, tapi diri sendiri yang perlahan hilang ditengah tuntutan dan luka.
Kejar dirimu sendiri yang lebih tenang, yang tak lagi meragukan langkahnya, dan tau caranya untuk menjadi utuh.
Dimulai dengan mencintai diri sendiri tanpa syarat.”
“Yang gagal, yang kurang, yang salah juga bagian diriku. Akan aku cintai dan terima kurang serta lebihnya. Aku akan jatuh cinta berulang kali pada diriku sendiri.”
Source image: fivi

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










