Fonny Tunggal, Be Yourself!
Iniloh.com Jakarta- Lahir dan besar di Surabaya, Fonny Tunggal menyandang identitas Arek Suroboyo dengan bangga.
Kota Pahlawan ini bukan sekadar tempat tinggal, melainkan fondasi yang membentuknya. Surabaya membekalinya dengan semangat khas, ketegaran, dan mungkin juga kehangatan komunitas yang ia rasakan sejak kecil.
Meski tak ia uraikan detail kenangan masa kecil, kebanggaannya sebagai warga Surabaya dan bendera merah putih di profilnya , menyiratkan ikatan emosional yang mendalam.
Surabaya adalah akar yang kuat, sumber identitas yang tak tergantikan baginya.
Passion Fonny di dunia fashion bukanlah hal baru.
“Awalnya dari kecil sudah mulai suka mix match baju,” tuturnya.
Bagi bocah Fonny, berpakaian bukan sekadar menutup badan, tapi sebuah ekspresi.
“Kalau dress up harus match, ga suka kalau saltum gitu,” jelasnya, menunjukkan ketelitian dan rasa estetika alami yang sudah melekat sejak dini.
Seiring dewasa, minat ini berkembang menjadi ambisi yang tulus:
“Pengen terjun di bidang fashion dan bisa mendandani orang jadi cantik.” Kebahagiaan kliennya menjadi bahan bakar utamanya.
“Mereka hepi dan suka merupakan kepuasan dan kebahagiaan tersendiri buat saya,” ungkapnya, menegaskan bahwa bisnisnya dibangun di atas hasrat untuk menyebarkan kepercayaan diri dan kegembiraan melalui penampilan.
Resmi sejak 2011, perjalanan karirnya dipenuhi momen bermakna.
“Sukanya bisa ketemu banyak orang dan berkenalan dengan orang-orang baru,” katanya.
Setiap interaksi adalah kesempatan belajar: “Bisa mendapatkan sesuatu juga dari mereka entah ilmu baru, atau pandangan baru.”
Namun, dunia fashion juga punya tantangannya sendiri: “Dukanya banyak request aneh-aneh yang kadang ga masuk akal.”
Sebuah pengakuan jujur tentang betapa kreativitas terkadang diuji oleh permintaan yang tak lazim.
Kunci Fonny dalam menjaga kreativitas dan mengelola kesibukan yang padat (bisnis, konten, olahraga) terletak pada keterbukaan dan eksplorasi.
“Tips kreatif: ketemulah dengan banyak orang dan explore (bolang),” sarannya.
Ia percaya pada kekuatan perluasan wawasan: “Jadi bisa buka wawasan bahwa dunia ga sekecil itu.”
Petualangan bisa dimulai dari hal dekat – menjelajahi tempat baru di kotanya sendiri atau bertemu teman-teman baru.
“Dari situ bisa berkembang bersama-sama,” ujarnya.
Untuk konten kreator, motivasinya sederhana: “Hepi-hepi aja, share hal-hal yang fun dan happy, supaya yang nonton juga ikut happy.”
Ini adalah pendekatan yang tulus, menjadikan konten sebagai perpanjangan kebahagiaannya. Kecintaannya pada olahraga juga berakar dari masa kecil dan lingkungan yang mendukung.
“Dari kecil dan lingkungan keluarga dan teman semua juga suka sport,” kenangnya.
Semangatnya untuk mencoba hal baru tak pernah padam, seperti kegemarannya yang baru pada olahraga padel yang sedang tren.
Harapan Fonny untuk masa depan mencakup semua aspek kehidupan dengan doa yang penuh kelimpahan. Ia memohon untuk keluarga, diri sendiri, teman dll semua sehat lahir batin, bahagia, ekonomi baik kaya raya.
Permintaannya spesifik dan optimis: “Uang selalu mencari saya dan tidak kurang suatu apapun.”
Kesehatan yang prima (“selalu baik dan kuat”) dan hubungan sosial yang harmonis juga tak luput:
“Sosial pertemanan juga hubungan baik dan bisa bekerja sama dengan baik dengan teman lama ataupun baru.”
Doa ini menggambarkan keinginan akan keseimbangan dan kelimpahan yang menyeluruh.
Pesan terpenting Fonny untuk pembaca di seluruh Indonesia adalah seruan kuat untuk keautentikan dan fokus pada pertumbuhan pribadi:
“Be yourself. Don’t compare yourself with other people. Compare yourself with who you were yesterday.
Don’t compare yourself with other people.”
Source image: fonny

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










