Freesy Setiyo Utami: Hiduplah Dengan Mimpi, Jangan Hidup Dalam Mimpi
Iniloh.com– Freesy Setiyo Utami, perempuan kelahiran Pamulang, Tangerang Selatan, 33 tahun silam, adalah contoh nyata bahwa kesederhanaan bisa menjadi fondasi hidup penuh makna.
Meski mengakui kota kelahirannya “tidak istimewa”, Pamulang justru meninggalkan kenangan terindah baginya: kehangatan keluarga.
“Di sanalah aku belajar arti kebersamaan. Keluarga adalah segalanya,” ujarnya.
Pamulang, yang dulu hanya kota kecil, kini telah berkembang pesat. Namun, bagi Freesy, perubahan fisik kota tak mengikis memori masa kecilnya yang penuh cinta dan rasa syukur.
Perjalanan Freesy di dunia konten kreator dimulai pada 2017 ketika ia bergabung dengan komunitas susu.
Di sana, ia tak hanya belajar teknik fotografi dan videografi, tetapi juga menemukan “keluarga baru” yang membantunya berkembang.
“Komunitas itu mengajariku cara menghasilkan konten visual yang menarik. Dari situ, aku mulai paham dunia digital,” kenangnya.
Namun, jalan kreativitasnya tidak mulus. Pada suatu titik, akun Instagram-nya yang telah memiliki followers cukup besar diretas, memaksanya merintis ulang dari nol.
“Suka duka pasti ada. Tapi aku memilih mensyukuri proses dan menikmati setiap langkah,” katanya dengan optimisme khas.
Ketika ditanya rahasia mendapatkan banyak kolaborasi brand, Freesy menjawab dengan rendah hati: “Feed yang rapi itu seperti rumah yang bersih. Kalau ‘rumah’ kita tertata, tamu (brand) akan nyaman mampir.”
Baginya, konten berkualitas dan konsistensi adalah kunci, sementara kolaborasi adalah bonus rezeki yang datang karena usaha.
“Cuan itu rejeki, tapi yang utama adalah bagaimana kita memberi nilai,” tambah pemilik akun @freesyutami15 ini.
Meski mengaku “tidak kreatif”, Freesy justru membuktikan bahwa kreativitas bisa dipelajari.
Ia aktif berbagi ilmu dengan teman-teman sejawat dan mengembangkan keahlian fotografi sebagai kekuatan utamanya.
“Aku lebih fokus mengkreasi foto agar enak dipandang. Niche-ku lifestyle karena aku suka mengabadikan semua hal dalam hidup,” jelasnya.
Gaya kontennya yang autentik dan relatable menjadi daya tarik tersendiri, mencerminkan prinsipnya bahwa “hidup adalah tentang berbagi cerita, bukan sekadar pencapaian sempurna.
Harapan Freesy untuk masa depan sederhana namun penuh makna: kebahagiaan untuk diri dan keluarga, rezeki yang lancar, serta kesehatan yang tetap terjaga.
“Aku ingin terus menghasilkan cuan dari rumah sambil menjaga keseimbangan hidup,” ucapnya sambil tertawa.
Ia juga berkomitmen untuk tetap menjadi pribadi yang terus belajar, baik dari pengalaman sendiri maupun kisah orang lain.
Pesan yang ingin Freesy sampaikan kepada pembaca di seluruh Indonesia pun sarat inspirasi: “Hiduplah dengan mimpi, jangan hidup dalam mimpi.”
Kalimat ini menjadi mantra yang ia pegang teguh, bahwa mimpi harus diwujudkan melalui tindakan, bukan hanya angan-angan.
“Semangat untuk mewujudkan mimpi itu seperti bahan bakar. Jangan takut mulai, sekecil apa pun langkahnya,” tegasnya.
Dari Pamulang ke dunia digital, Freesy Setiyo Utami membuktikan bahwa ketekunan dan kolaborasi adalah kunci menghadapi dinamika hidup.
Meski pernah jatuh karena akunnya diretas, ia bangkit dengan semangat baru, mengolah setiap tantangan menjadi pelajaran.
Melalui konten-konten lifestyle-nya, ia tak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga mengajak audiens untuk mencintai proses, merawat hubungan, dan tetap setia pada nilai keluarga.
Bagi Freesy, kesuksesan sejati adalah ketika ia bisa tetap menjadi diri sendiri, seorang perempuan yang sederhana, penyayang keluarga, dan tak pernah berhenti belajar.
Source image: freesy

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










