G Dianna Lo, Always Put God First, Never As Back Up Plan!
Iniloh.com Jakarta- Lahir dan besar di Surabaya, G Dianna Lo telah menjelajahi beberapa kota besar, namun tali kasih dengan kota kelahirannya tak pernah pudar.
Setelah lulus kuliah, ia sempat merasakan hidup di Singapura dan kini menetap di Jakarta.
Namun, Surabaya tetap menjadi magnet yang selalu memanggilnya pulang. Alasan utamanya sederhana dan sangat relatable: makanan!
“Kalau mau pulang Surabaya biasanya diet dulu. Karena di sana pasti makan banyak hehe,” akunya dengan tawa.
Kuliner khas Surabaya seperti nasi campur (versi nasi bungkus atau nasi kremes), tahu campur, dan lontong kupang adalah ritual wajib yang tak pernah ia lewatkan.
Selain memuaskan lidah, pulang kampung juga berarti memperkuat ikatan dengan keluarga dan berbagi tawa bersama sahabat-sahabat lamanya.
Perjalanan karier Dianna cukup berwarna. Ia pernah mendedikasikan dirinya sepenuhnya di dunia modeling, baik untuk catwalk maupun photoshoot.
Namun, jiwa wirausahanya tidak bisa dibendung.
Pada tahun 2021, ia memberanikan diri untuk meluncurkan bisnis perhiasannya sendiri, sebuah venture yang masih digelutinya hingga saat ini.
Sebelumnya, ia juga pernah mencoba peruntungan di dunia kuliner, baik secara mandiri maupun bersama teman, meski pada akhirnya usaha tersebut tidak dilanjutkan.
Bagi Dianna, kunci menghadapi suka duka dalam pekerjaan adalah mencintai apa yang dilakukan.
“Kalau kamu gak suka jangan menekuni bidang itu,” ujarnya dengan tegas.
Setiap tantangan atau ‘duka’ yang ia temui dijalani dengan sikap bersyukur dan dinikmati sebagai bagian dari proses pembelajaran.
Saat suasana hati sedang tidak baik atau kehilangan mood, terapinya adalah dua hal: kulineran atau olahraga.
“Dulu sering pilates, thai boxing. Squash sekarang ganti cabor tenis sama padel,” tuturnya.
Rasa penasarannya yang besar terhadap hal-hal baru mendorongnya untuk terus mencoba olahraga baru, menjadikan aktivitas fisik sebagai salah satu cara untuk me-refresh pikiran.
Di balik semua aktivitas dan kesibukannya, terdapat fondasi yang sangat kokoh dalam hidup Dianna: iman. Ia memiliki ritual yang tidak pernah terlewat, yaitu berdoa setiap pagi dan malam.
“Karena bagiku setiap hal yang aku lakuin pasti ada Tuhan di sampingku,” katanya.
Doa-doa yang ia panjatkan tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarga, sahabat, dan bahkan orang-orang yang membutuhkan dalam hidupnya.
Filosofi hidupnya terangkum dalam dua kutipan yang sangat berarti baginya. Pertama,
“Always put God first, never as a backup plan. Just keep swimming.”
Source image: dianna
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
