Gaby Jacob, Saat Kita Fokus Hal-hal Baik, Masalah Terasa Lebih Ringan
Iniloh.com Jakarta- Dari Manado, Sulawesi Utara, kota yang damai dengan toleransi umat beragama, muncul sosok ibu inspiratif yang membuktikan bahwa kebahagiaan keluarga adalah seni yang dipelajari dengan kesabaran.
Gaby Jacob, ibu tiga anak yang penuh semangat, tak hanya mengurus rumah tangga, tetapi juga menjalani peran sebagai manajer cinta bagi suami dan anak-anaknya.
Dengan prinsip hidup yang sederhana namun bermakna, ia mengajarkan bahwa waktu dan rasa syukur adalah kunci mengukir kebahagiaan abadi.
Gaby yang lahir di Jakarta dan besar di Manado, kota yang ia banggakan karena kerukunan antarumat beragama.
“Di sini, kami diajari untuk menghormati perbedaan sejak kecil. Nilai itu saya bawa hingga membangun keluarga sendiri,” ujarnya.
Kehangatan masyarakat Manado tercermin dalam cara ia mengasuh ketiga anaknya: dua putra dan seorang putri.
Dukungan sang suami yang menjadi full support system juga ia sebut sebagai anugerah terbesar.
“Tanpa suami yang selalu ada, mungkin saya tak sekuat ini,” tambahnya dengan senyum.
Sebagai ibu yang aktif mengurus keluarga, Gaby punya resep rahasia menjaga keharmonisan rumah tangga. Pertama, quality time.
“Keluarga harus punya waktu khusus bersama, tanpa gangguan gadget atau pekerjaan,” tegasnya.
Kedua, komunikasi terbuka. Ia selalu mendorong anak-anaknya untuk bercerita, sekalipun tentang hal kecil.
Ketiga, disiplin dalam membagi peran dan tanggung jawab.
Namun, kunci utama yang ia tekankan adalah bersyukur.
“Jangan banyak mengeluh. Saat kita fokus pada hal-hal baik, masalah terasa lebih ringan,” ucap Gaby.
Prinsip ini ia terapkan terutama saat menghadapi konflik atau tekanan sehari-hari.
Di balik kesibukannya, harapan Gaby terpusat pada kebahagiaan orang-orang tercinta.
“Saya ingin keluarga selalu diberi kesehatan dan kekuatan melewati badai kehidupan,” katanya.
Ia juga berdoa agar ketiga anaknya sukses dalam pendidikan dan tumbuh sebagai pribadi yang rendah hati.
“Mereka adalah kado terindah saya. Kesuksesan mereka nanti akan jadi kebanggaan terindah,” tambahnya.
Bagi Gaby, keluarga harmonis bukan berarti tanpa masalah, tetapi tentang bagaimana saling menguatkan.
“Cinta itu seperti tanaman: perlu disiram setiap hari dengan pengertian dan kesabaran,” ungkapnya.
Gaby menutup perbincangan dengan pesan yang dalam:
“Semua hal bisa dibeli dengan uang, tapi tidak dengan waktu. Jadi, gunakanlah waktumu sehebat mungkin!”
Kalimat ini ia hidupi setiap hari. Sebagai ibu, ia sadar bahwa momen bersama anak-anak tak akan terulang.
“Uang bisa dicari, tapi detik yang sudah berlalu tak akan kembali. Karena itu, saya selalu prioritaskan kebersamaan. ” jelasnya.
Source image: gaby
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
