Galuh Kinanti Budihardjo, Menjadi Wanita Multitalenta, Mandiri, Kuat Tapi Tetap Rendah Hati
Iniloh.com– Lahir dan besar di Jakarta Selatan, Galuh Kinanti Budihardjo tumbuh dalam keluarga yang hangat meski penuh disiplin.
Sebagai anak tunggal, ia tak dimanja, melainkan dibekali dengan segudang keterampilan melalui les renang, menari, melukis, hingga kursus akademik.
“Orang tua saya ingin saya mandiri dan punya banyak keahlian,” kenangnya.
Ayahnya yang bergerak di bisnis bidang ekspor-impor dan ibunya seorang multitalenta di bidang seni menjadi sumber inspirasi terbesarnya.
Dari sang ibu, Galuh mewarisi bakat menjahit, merajut, dan melukis, yang kelak menjadi pondasi karier keduanya.
Setelah lulus dari jurusan Mass Communication, Galuh menghabiskan 17 tahun berkarier di perusahaan telekomunikasi besar Indonesia, khususnya di bidang tower provider dan fiber optic (2007-2024).
Namun, hidupnya berubah drastis pada 2016 saat sang ibu meninggal.
“Dulu, ibu selalu menjahitkan gaun untuk saya. Setelah beliau tiada, saya harus belajar mandiri,” ujarnya.
Dengan tekad kuat, ia mulai menjahit secara otodidak, mengandalkan memori cara ibu mengajarainya dulu.
Dua tahun kemudian, desakan teman-teman mendorongnya meluncurkan brand Kinanti (2018), di mana ia menjadi penjahit sekaligus model awalnya.
Perjalanan Kinanti tak instan. Baru pada 2021, Galuh memutuskan menjalankannya secara profesional.
Ia bergabung dengan organisasi pengusaha Indonesia dan Dewan Kerajinan Nasional, lalu rajin mengikuti pameran.
Hasilnya?
Pada 2025, Kinanti berhasil mengekspor karya ke Busan, Korea Selatan, sekaligus meluncurkan lini pakaian pria.
Tak hanya itu, desainnya mulai dipakai oleh sejumlah menteri dan pejabat Kabinet Merah Putih.
” Ini bukti bahwa kerja keras dan konsistensi membuahkan hasil,” katanya bersyukur.
Prestasi Kinanti di kancah internasional menjadi kebanggaan terbesar Galuh.
Keikutsertaannya dalam pameran di London dan Wastra Indonesia di Busan, Korea Selatan, membuktikan bahwa karya lokal bisa bersaing global.
Namun, yang paling berkesan baginya adalah ketika para pejabat negara, termasuk menteri dan tokoh militer, memilih Kinanti sebagai bagian dari penampilan resmi mereka.
“Ini kehormatan sekaligus tanggung jawab untuk terus meningkatkan kualitas,” tegasnya.
Di balik kesuksesannya, Galuh mengidolakan desainer Biyan.
“Saya suka karya beliau yang chic dan elegan. Itu menjadi referensi saya dalam menciptakan desain timeless,” ungkapnya.
Sebagai perempuan yang sukses menjembatani dua dunia berbeda, telekomunikasi dan fashion, Galuh berpesan:
“Tetaplah menjadi wanita multitalenta, mandiri, kuat, tapi tetap rendah hati. Jadilah sosok inspiratif di mana pun kalian berada.”
Baginya, kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian materi, tapi juga tentang bagaimana seseorang bisa memberi dampak positif melalui passion dan ketekunan.
Source image: Galuh Kinanti

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










