Ganis Lingga Utari, Tetap Berprogress Jangan Malu Dengan Keterbatasan yang Kita Punya

Iniloh.com Jakarta- Meski mengalami disabilitas tuli, hard of hearing, Ganis Lingga Utari tidak mengurung diri. Bahkan ia tak mengenal frasa tersebut. Ia aktif berkegiatan. Lari adalah olahraga favoritnya dan ia sudah mengikuti berbagai ajang marathon. Mau tahu kisah Ganis lebih lengkap? Yuk baca  profilnya di sini.

Menginspirasi orang lain sepertinya bisa dilakukan dengan mudah oleh Ganis, sebab ia tetap semangat dan enjoy dengan dirinya yang divonis tuli, Hard of Hearing (HOH) setelah jatuh. Ya, dia tidak mengalami tuli sejak lahir, melainkan disebabkan karena suatu kecelakaan.

Ganis seorang gadis yang lahir di Jawa, tapi ia dibesarkan di Batam karena orang tuanya pindah kerja ke Batam. Sejak umur lima tahun, Ganis sudah mengenal kota Batam bersama orang tuanya.

Di tahun 2015, Ganis merantau seorang diri ke Jakarta. Ia menuju kota metropolitan untuk kuliah. Ia juga mengisi waktunya untuk bekerja.

Sekarang aku kerja di Uniqlo dan sudah menjadi karyawan tetap. Aktivitasku sekarang adalah kerja, kuliah, berlari, dan berenang,” kata Ganis.

Gadis ceria ini menyukai lari sejak SMA. Sudah sejak dua tahun lalu ia bergabung dengan komunitas Hoka Run Club. Tujuannya berlari adalah untuk membuktikan bahwa meskipun ia mengalami disabilitas, itu tidak membuktikan dirinya lemah.  “Kita semua bisa setara tanpa diskriminasi,” tutur Ganis.

Ganis aktif sebagai pelari rekreasional yang artinya ia adalah pelari yang mengikuti lomba dan selalu finish tanpa melewati cut of time. Selama beraktifitas sebagai pelari, tak terpungkiri ada suka dukanya.

” Suka dukanya di hobi lari adalah aku senang dan happy punya komunitas lari yang selalu support, sudah seperti keluarga, dan pekerjaanku juga yang saling support. Aku selalu berkomunikasi dengan atasanku mengenai jadwal latihan lariku, alhamdulillah atasan dan teman-temanku selalu support,” ungkap Ganis.

Ada beberapa event lari yang sudah diikuti oleh Ganis. Mulai dari tahun 2022 Ganis mengikuti race pertamanya di Jakarta Marathon kategori 5 Km. Lalu bulan Maret 2023 Ganis mengikuti event lari di gedung DPR RI, event Womens Day Run dengan kategori 10 Km.

Kemudian, Ganis ikut race Milo 2023 kategori 10km. Berlanjut ke event Garmin Run Indonesia pada bulan September tahun 2023 kategori 5km. Di event Garmin Run Indonesia ini, Ganis memperoleh prestasi pencatatan waktu 30 menit alias personal best.

Pada bulan November 2023, Ganis mengikuti Borobudur Marathon kategori 21 Km (Half Maratahon). Di event Borobudur Marathon ini, Ganis berhasil memecahkan Virgin Half Marathon 21km pertamanya.

“Alhamdulillah finish strong. Lalu yang terakhir pada 30 Juni 2024, aku mengikuti event Monas Half Marathon 21km yang kedua dengan memecahkan waktu yang lebih baik dari tahun lalu di Borobudur Marathon,” ungkap Ganis.

Semangat Ganis seperti tak pernah habis, Ganis bermimpi bisa mengikuti event lari di luar negeri. Meskipun begitu, Ganis memiliki kekhawatiran tersendiri mengenai karirnya. Salah satu contohnya kesempatan bekerja di perusahaan yang membuatnya takut, bahwa tidak banyak perusahaan yang mau menerima disabilitas sepertinya di Indonesia.

“Dalam karir, semoga semakin banyak perusahaan yang menerima disabilitas sepertiku. Di hobi ku harapannya adalah semoga aku bisa semakin konsisten lari sampai tua nanti, dan semakin menjadi lebih baik lagi catatan waktu lari di event-event lari yang aku ikuti. Karena lari bagiku adalah investasi kesehatan jangka panjang di masa tua nanti. Untuk keluargaku, semoga keluargaku sehat selalu!” ujar Ganis.

Demikian profil Ganis Lingga Utari, semoga dapat menginspirasi kamu untuk tak selalu menyerah, meski kelihatannya kesempatan itu sempit adanya. Dengan kepercayaan penuh dan tetap berusaha, pasti akan ada hasil dari suatu proses.

Sebagai penutup perjumpaan ini, Ganis menitip pesan untuk pembaca, “Pesan dariku untuk pembaca adalah, beranilah untuk keluar dari zona nyamanmu, jangan malu dengan keterbatasan yang kamu punya, kuatkan tekad mu selalu dan jangan mudah menyerah.

Kita harus bisa belajar menikmati di setiap prosesnya dan terus berprogress. Andaikan hari ini ada kegagalan, besok kamu bisa mencobanya lagi. Andaikan satu mimpi terhalangi, besok mulailah meraih mimpimu yang lain lagi. Ingatlah, kamu tak sendiri.”

 

Source image: ganis

 

You May Also Like

Shella Annura, Jangan Takut dan Malu Memulai Hal Baru
Shella Annura, Jangan Takut dan Malu Memulai Hal Baru
Sekar Lingga Dayan Tarany, Jangan Pernah Menyerah dan Putus Asa dalam Langkah Perjalanan Kita
Sekar Lingga Dayan Tarany, Jangan Pernah Menyerah dan Putus Asa dalam Langkah Perjalanan Kita
Ayu Dewi Utari, Pergilah Sejauh Mungkin Di Mana Kamu Bisa Belajar dengan Melakukan Hal Baru
Ayu Dewi Utari, Pergilah Sejauh Mungkin Di Mana Kamu Bisa Belajar dengan Melakukan Hal Baru
Gloria Politon, Keterbatasan Jangan Sampai Halangi Mimpi Kita, Percayalah Tuhan Sediakan Masa Depan Indah
Gloria Politon, Keterbatasan Jangan Sampai Halangi Mimpi Kita, Percayalah Tuhan Sediakan Masa Depan Indah
Clarisa Renata Putrini Lantu, Jangan Malu dengan Kegagalan Kita, Kita Bisa Belajar dan Mulai Lagi
Clarisa Renata Putrini Lantu, Jangan Malu dengan Kegagalan Kita, Kita Bisa Belajar dan Mulai Lagi
Vera Restiani, Jangan Malu Ekspresikan Diri Selama Itu Positif dan Tak Rugikan Orang Lain
Vera Restiani, Jangan Malu Ekspresikan Diri Selama Itu Positif dan Tak Rugikan Orang Lain