Gia Arya Azzahara, Jalani dengan Ikhlas, Kerja Keras dan Semangat Pantang Menyerah!
Iniloh.com Jakarta- Lampung bukan sekadar tempat kelahiran bagi Gia Arya Azzahara, melainkan fondasi yang membentuknya.
Kota yang penuh kenangan ini menyimpan kehangatan masa kecilnya, diisi dengan kebersamaan bersama teman-teman yang dikenal sejak kecil hingga dewasa.
“Dekat dengan keluarga yang penuh cinta, jadi pondasi kuat buat saya sampai sekarang,” ungkapnya.
Latar belakang inilah yang memberinya kekuatan untuk menjalani peran-peran yang tampak kompleks dengan penuh ketenangan dan cinta.
Setelah menyelesaikan studi S2 di bidang Pendidikan Bahasa Inggris, Gia memilih untuk sepenuhnya hadir mendampingi tumbuh kembang anak-anaknya.
Keputusannya untuk fokus pada pendidikan anak di rumah adalah pilihan yang disengaja.
Kesehariannya diisi dengan mengantar anak sekolah, mendampingi mereka belajar, dan menjalankan usaha sampingan berjualan pempek melalui @dapuribugia.
Kini, dengan anak pertamanya yang telah menginjak usia tiga tahun dan mulai memahami aktivitas ibunya, Gia merasa telah tiba saat yang tepat untuk kembali ke dunia akademik.
Passion-nya dalam mengajar mendorongnya untuk sedang dalam proses mendaftar menjadi dosen.
Baginya, mengajar adalah panggilan hati yang ingin ia tekuni kembali.
Di tengah kesibukannya, Gia menemukan cara untuk menjaga keseimbangan hidup melalui olahraga padel.
Awalnya ia mencoba karena fear of missing out (FOMO), namun akhirnya ketagihan karena keseruannya.
“Olahraga ini fun dan nggak membosankan, bisa jadi sarana refreshing,” ujarnya.
Selain untuk kesehatan, padel memberinya lebih dari sekadar keringat; ia mendapatkan komunitas positif dan teman-teman baru. Tentunya, ia harus pintar membagi waktu agar bisa tetap bermain.
Sementara itu, usaha pempeknya, @dapuribugia, juga terus berkembang dengan para penggemar setia tekwan dan pempeknya.
Harapan Gia untuk masa depan sederhana namun penuh makna.
Ia berdoa agar keluarganya selalu diberikan kesehatan, karir dan usahanya dapat terus berkembang, rezeki dilancarkan, dan ekonominya stabil.
Yang terpenting, ia ingin tetap bisa memberi manfaat bagi orang banyak dan terlibat dalam kegiatan sosial yang membawa dampak positif.
Untuk semua pembaca di seluruh Indonesia, Gia berpesan dengan kata-kata yang menggambarkan perjalanan hidupnya sendiri:
“Apapun jalan yang kamu tempuh, jalani dengan hati yang ikhlas, kerja keras, dan semangat pantang menyerah.
Karena setiap proses akan membawa hasil indah pada waktunya.”
Kunci utamanya adalah keseimbangan, ketulusan, dan keyakinan bahwa setiap fase hidup ini memiliki waktunya sendiri.
Source image: gia

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










