Giovanna Yudi, Walau Segala Sesuatu Tak Mudah Tapi Bertahanlah!

Iniloh.com– Di tengah hiruk-pikuk peran sebagai psikolog industri, dosen, konselor, sekaligus ibu dan istri, Giovanna Yudi atau yang akrab disapa Kak Gio, membuktikan bahwa perempuan bisa berdaya di banyak bidang, asal memiliki komitmen, prioritas, dan dukungan yang tepat.

Perempuan asal Surabaya yang kini menetap di Manado ini tak hanya sukses menyeimbangkan karir profesional dan keluarga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para working mom melalui kisah perjuangan dan prinsip hidupnya.

Lahir dan besar di Surabaya, Gio menyimpan kenangan mendalam tentang kota yang ia sebut “penuh kehangatan”.

Surabaya adalah tempat saya belajar arti keluarga dan komunitas,” ungkapnya.

Namun, hidup membawanya merantau ke Manado setelah menikah, mengikuti sang suami.

Perpindahan ini bukan sekadar perubahan geografis, melainkan babak baru dalam perjalanan karir dan perannya sebagai ibu.

Meski jauh dari kota kelahiran, ia menjadikan Manado sebagai rumah kedua, tempat ia membangun keluarga kecilnya dengan cinta dan kesabaran.

Sebagai psikolog industri, dosen, dan konselor, Gio kerap berinteraksi dengan beragam karakter manusia.

Namun, peran yang paling ia banggakan adalah menjadi ibu bagi anak-anaknya.

Saya masih terus belajar setiap hari. Tidak semua peran bisa berjalan sempurna dalam waktu bersamaan,” akunya.

Baginya, kunci utama menghadapi rutinitas padat adalah support system, dukungan dari keluarga, suami, dan lingkungan kerja yang memahami dinamika working mom.

Ada hari-hari saya harus memprioritaskan anak, ada juga saat pekerjaan menuntut fokus ekstra. Fleksibilitas dan komunikasi terbuka sangat membantu,” tambahnya.

Gio mengakui bahwa tantangan terbesar sebagai working mom adalah membagi waktu, tenaga, dan pikiran.

Saya harus pintar menentukan prioritas. Tidak semua hal bisa dikerjakan sekaligus,” ujarnya.

Meski begitu, ia menemukan kebahagiaan dalam proses “berkarya” di setiap peran.

Misalnya, kebanggaan melihat kliennya berkembang, atau saat anak-anaknya tersenyum lepas karena merasa didampingi.

Yang terpenting, saya tidak lupa memberi ruang untuk diri sendiri, sekecil apa pun itu,” katanya.

Di balik kesibukannya, Gio memiliki harapan sederhana namun mendalam: ia ingin setiap upayanya, baik dalam keluarga, karir, maupun kehidupan sosial, memberi manfaat bagi orang sekitar.

Saya ingin terus bertumbuh, menjadi pribadi yang lebih baik, sekaligus menginspirasi orang lain,” tuturnya.

Ia juga berharap perjuangannya sebagai ibu suatu hari akan dipahami dan dibanggakan oleh anak-anaknya.

Proses ini penuh tawa, air mata, jatuh, dan bangun. Tapi semua itu bagian dari pembelajaran,” ucapnya dengan senyum optimis.

Kepada para ibu yang juga menjalani dualitas karir dan keluarga, Gio berpesan penuh empati:

Mungkin sekarang segala sesuatunya tidak mudah, tapi bertahanlah. Percaya bahwa suatu saat nanti, anak kita akan bangga sama Mamanya.”

Kata-kata ini lahir dari pengalamannya sendiri menghadapi fase kehidupan yang kompleks.

Ia mengajak para working mom untuk tidak sungkan meminta bantuan, merayakan progres kecil, dan mengingat bahwa “kesempurnaan” bukanlah tujuan, melainkan proses.

Bagi yang ingin menyelami keseharian Gio sebagai psikolog sekaligus ibu, ia aktif membagikan tips pengasuhan, motivasi kerja, dan kisah inspiratif melalui Instagram @giovanna_yudi.

Akunnya menjadi bukti bahwa di balik rutinitas yang padat, selalu ada ruang untuk berbagi kebaikan.

Giovanna Yudi bukanlah sosok yang mencari pujian atas prestasinya.

Baginya, keberhasilan terbesar adalah ketika ia mampu menjalani setiap peran dengan hati, menjadi pendamping bagi suami, teladan bagi anak-anak, dan profesional yang berkontribusi bagi masyarakat.

Kisahnya mengajarkan bahwa hidup adalah tentang keseimbangan, bukan kesempurnaan.

Dengan keteguhan, dukungan, dan keikhlasan, perempuan bisa menjadi “superhero” dalam versinya sendiri. Seperti pesannya:

Jadilah seperti air, mengalir, beradaptasi, namun tetap punya kekuatan untuk mengikis batu sekalipun.”

 

Source image: giovanna

You May Also Like

Median Aprilia, Langkah Kecil Adalah Awal dari Perjalanan Panjang 
Median Aprilia, Langkah Kecil Adalah Awal dari Perjalanan Panjang 
Meti Mutiara, Jangan Mudah Menyerah Percaya Pada Kemampuan Kita
Meti Mutiara, Jangan Mudah Menyerah Percaya Pada Kemampuan Kita
Yeni Chiem,Setiap Proses Adalah Latihan Panggung Lebih Besar 
Yeni Chiem,Setiap Proses Adalah Latihan Panggung Lebih Besar 
Dea Rizky Putri, Fashion Adalah Medium untuk Tunjukkan Identitas 
Dea Rizky Putri, Fashion Adalah Medium untuk Tunjukkan Identitas 
Vially Talita, Mimpi Layak Diperjuangkan Sekecil Apapun 
Vially Talita, Mimpi Layak Diperjuangkan Sekecil Apapun 
Tara Sung, Lakukan Apa yang Kita Suka Selagi Positif 
Tara Sung, Lakukan Apa yang Kita Suka Selagi Positif