Gita Silvia Maharani Shelomita: Generasi Muda Harus Produktif dan Berkarya
Nosel Banten- Top 10 Puteri Indonesia Banten 2023, Gita Silvia Maharani Shelomita saat ini sedang sibuk menjadi pembicara di sekolah-sekolah sebagai beauty influencer dan juga fokus dengan program support UMKM nasional khususnya yang ada di Provinsi Banten. Wanita berprestasi kebanggaan Provinsi Banten itu kini juga sedang menyelesaikan pendidikan S2 Hubungan Internasionalnya, setelah selesai S1 di jurusan Managemen. Sembari studi, ia juga padat dengan beberapa lini bisnisnya.
Gita support program UMKM tersebut karena suatu alasan kuat. “Karena dengan motto UMKM naik kelas, masyarakat pun berkualitas,” kata Gita mengungkap alasannya mendorong program tersebut.
Gita berasal dari Kota Tangerang, Kecamatan Cipondoh. Kecamatan tersebut memiliki destinasi wisata alami bernama Situ Cipondoh, ia sekeluarga sering ke sana dan berolahraga, kenang Gita.
Sejak kecil Gita tumbuh dalam keluarga hangat dan berpendidikan. “Saat ini saya mengurus beberapa bisnis mulai kecantikan, pendidikan, dan juga menjadi direktur di perusahaan yang bergerak di bidang properti,” ujar Gita menjelaskan kesibukannya yang lain.
Gita tidak mau berpangku tangan. Itulah kenapa ia tidak hanya menjadi beauty influencer, tetapi juga membangun bisnis. “Dalam hal karir tentu ingin terus mengembangkan bisnis dan usaha yang ada. Fokus dalam keluarga juga. Sedangkan dalam bidang sosial tentu ingin ikut serta dalam pengembangan UMKM dan pendidikan di Indonesia,” tutur Gita.
Kepada pembaca di seluruh Indonesia, Gita menyampaikan marilah menjadi produkif sebagai generasi muda. “Upgrade diri and be positif and high value and still aware to our society,” kata Gita.
Gita ternyata juga suka membuat pantun. Ia membuatkan satu pantun untuk kita semua. Bunyi pantun buatan Gita itu sebagai berikut:
“Beli mangga
Beli pepaya
Masa muda mari berkarya
Agar tua kita bisa kaya raya.”
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
