Gitit DP, Berbahagialah Sebagai Dirimu!
Iniloh.com Jakarta- Dari kerimbunan hutan Wonogiri hingga dinamika kreatif Yogyakarta, perjalanan hidup Gitit adalah sebuah kisah tentang menemukan keindahan dalam ketidakterdugaan.
Meski mengakui Yogyakarta sebagai kota asalnya, masa kecilnya justru diwarnai oleh kedamaian Wonogiri, kota yang sering dipandang remeh oleh banyak orang.
“Tempatnya tenang, jauh dari gemilang lampu kota. Orang-orangnya ramah,” kenangnya tentang kota tempat ayahnya dulu bekerja.
Di sana, ia kecil yang bebas menjelajahi hutan lebat bersama teman-teman, membangun rasa percaya diri dan kebersamaan yang kelak menjadi fondasi penting dalam hidupnya.
Pendidikannya kemudian membawanya kembali ke Yogyakarta, tepatnya ke Institut Seni Indonesia (ISI), di mana ia mengambil jurusan Desain Interior.
Pilihan yang diakuinya bukanlah passion awalnya.
“Ini bukan pilihan saya sebenarnya,” ujarnya dengan jujur.
Bidang yang berada di persimpangan antara teknik dan estetika ini awalnya terasa seperti sebuah jebakan.
Namun, kehidupan memiliki caranya sendiri. Jalan tak terduga itu justru membawanya pada titik yang baik.
Kini, ia bekerja sebagai desainer interior, sebuah profesi yang tumbuh menjadi bagian penting dalam hidupnya.
Dunia desain interior memberikannya lebih dari sekadar pekerjaan.
“Pekerjaan ini membawa saya mengenal banyak sekali orang-orang hebat dari berbagai kalangan,” tuturnya.
Setiap proyek adalah kesempatan untuk memahami karakter manusia yang berbeda, dan kepuasan terbesarnya adalah ketika ia berhasil mewujudkan impian klien melalui desainnya.
Namun, seperti halnya proses kreatif lainnya, ada saat-saat di mana inspirasi sulit datang.
“Kadang saya merasa jenuh sewaktu otak susah diajak keliling cari inspirasi,” akunya dengan tawa renyah yang khas.
Harapan Gitit untuk masa depan dituturkannya dengan kalimat yang sederhana namun dalam:
“Semua berjalan semestinya, baik buruknya bisa terlewati dan setiap prosesnya dapat dinikmati.”
Sebuah filosofi yang mencerminkan penerimaannya terhadap alur kehidupan, sebuah pelajaran yang mungkin ia petik dari perjalanan karirnya yang tidak terencana.
Pesan yang ingin ia sampaikan kepada siapa pun yang membaca profilnya adalah sebuah pengingat yang powerful tentang keaslian diri.
“Berbahagialah sebagai dirimu. Kamu hanya berhak bersinar bagi mereka yang membutuhkan sinarmu.
Setiap cahaya selalu punya titik gelapnya, dan itu bukan salahmu tapi itu hal yang sudah semestinya terjadi.”
Dari seorang gadis kecil yang bermain di hutan Wonogiri hingga menjadi seorang desainer yang mewujudkan impian orang lain
Gitit adalah bukti bahwa keindahan dan makna bisa ditemukan di tempat-tempat yang paling tak terduga, asal kita mau membuka mata dan hati untuk menikmati prosesnya.
Source image: gitit

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










