Glorya Florensa, Jangan Pernah Bandingkan Diri Kalian Dengan Orang Lain!
Iniloh.com Jakarta- Di tanah yang dihiasi laut biru dan sinar matahari hangat, Glorya Florensa tumbuh bersama debur ombak Kupang, Nusa Tenggara Timur.
“NTT itu banyak laut indah, cuacanya cukup panas,” ungkapnya dengan nada rindu, menggambarkan latar belakangnya yang dibingkai kehangatan keluarga dan keindahan alam.
Di tengah terik khas timur Indonesia, Glorya menemukan fondasi hidupnya: cinta pada orang-orang terdekat dan semangat yang tak lekang oleh panasnya tantangan.
Kecintaan pada olahraga telah menjadi napas hidup Glorya sejak masa kecilnya.
“Aku sangat menyukai olahraga dari masih SD,” kenangnya.
Passion itu kini berbuah menjadi karier yang ia jalani dengan penuh syukur.
Sebagai seorang personal ( di bidang kebugaran atau pelatihan pribadi), Glorya tak sekadar bekerja, ia menghidupi panggilan jiwa.
Meski harus “bangun pagi banget” menjadi konsekuensi harian, ia menyambutnya dengan senyuman lega.
Bagi Glorya, mengawali hari saat kota masih tidur adalah harga kecil untuk kebahagiaan besar: berkarya di bidang yang ia cintai.
Harapannya untuk orang terdekat pun mencerminkan kebijaksanaan hidup yang mendalam.
Glorya tak meminta kemewahan duniawi, melainkan hal-hal esensial: kesehatan agar segala aktivitas lancar, kebahagiaan yang konsisten, rasa syukur yang tak pernah kering, dan sikap positif dalam menghadapi apa pun.
“Kalau sehat kita bisa lakukan apa saja,” tegasnya, menegaskan bahwa fisik yang prima adalah pintu gerbang menuju pencapaian.
Nilai-nilai ini menjadi kompasnya, sebuah pengingat bahwa kebahagiaan sejati bermula dari mensyukuri hal sederhana.
Pesan Glorya untuk pembaca se-Indonesia bagai mutiara kebijaksanaan dari pengalaman hidup:
“Semangat selalu dengan apa yang sedang kalian raih! Jangan pernah bandingkan diri kalian dengan siapapun. Selalu cintai diri kalian sendiri.
Jangan pernah menaruh harapan pada manusia karena manusia itu seperti musim, selalu berubah.”
Kata-katanya yang tegas ini lahir dari kesadaran bahwa kekuatan terbesar manusia ada dalam diri sendiri.
Glorya mengajak kita berhenti mencari validasi eksternal, sekaligus mewaspadai kekecewaan ketika menggantungkan asa pada sifat manusia yang fluktuatif.
Pesan ini adalah tameng bagi generasi yang kerap terjebak dalam perbandingan sosial sekaligus seruan untuk berdamai dengan keunikan jalan hidup masing-masing.
Dari Kupang yang panas namun memeluk erat lautnya, Glorya Florensa mengajarkan bahwa ketangguhan dan kelembutan bisa berjalan beriringan.
Ia adalah perempuan yang bangun sebelum fajar demi passion-nya, namun tak lupa mendoakan kesehatan dan kebahagiaan orang lain.
Source image: glorya

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










