Grace Damai Putri, Always Be Grateful and Humble!
Iniloh.com Jakarta- Grace Damai Putri, seorang perempuan asal Manado, tumbuh di kota yang terkenal dengan slogan “Torang Samua Basudara.”
Besar bersama dua saudara perempuan lainnya, Grace selalu membawa semangat kebersamaan dan cinta yang khas dari tanah kelahirannya.
Kini, meskipun ia bekerja sebagai karyawan swasta di Jakarta, dunia lari telah menjadi bagian penting dalam hidupnya.
Kecintaan Grace terhadap lari bukanlah hal baru. Sejak SMP, ia telah menekuni dunia atletik, khususnya lari jarak pendek, bahkan sempat menjadi atlet pelajar di Manado.
Namun, seperti banyak hal dalam hidup, perjalanan ini sempat terhenti ketika ia SMA, saat ia mulai mengeksplorasi hobi lain.
Namun, ketika pindah ke Jakarta, Grace menemukan kembali cinta lamanya.
Kali ini, bukan hanya lari jarak pendek, tetapi lari jarak jauh yang menjadi fokusnya.
“Kalau sudah hobi, mau coba-coba yang lain pasti ujung-ujungnya balik lagi,” ujar Grace dengan senyum.
Dunia lari telah memberikan banyak warna dalam hidup Grace. Sisi manisnya, ia mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi berbagai kota, bahkan negara, melalui event lari.
Komunitas lari juga mempertemukannya dengan banyak teman baru yang menjadi keluarga kedua baginya.
Namun, perjalanan ini tidak selalu mulus. Grace pernah mengalami cedera yang memaksanya bolak-balik fisioterapi.
Selain itu, ia harus pandai mengatur waktu, termasuk mengambil cuti kerja untuk mengikuti event lari di luar kota.
Meski begitu, semua tantangan ini ia jalani dengan penuh semangat dan rasa syukur.
Grace telah mengikuti berbagai event lari, baik road maupun trail.
Untuk road race, ia pernah berpartisipasi dalam event seperti BFI Run, LPS Monas Half Marathon, Jakarta Half Marathon, Garmin Run, Panglima TNI Run, IPB Run, Maybank Marathon, Malioboro Run, dan Borobudur Marathon.
Di dunia trail run, ia mencatat prestasi di event seperti Jabar Ultra, Merbabu Skyrace, Mantra 115, Siksorogo Lawu Ultra, hingga eksibisi lari trail di PON 2024.
Tak hanya itu, ia juga menjadi pacer di berbagai event lari di Jakarta.
Yang paling membanggakan, Grace baru saja pulang dari Chiangmai Trail Run by UTMB di Thailand pada awal Desember lalu, sebuah pengalaman berharga yang menambah deretan pencapaiannya.
Bagi Grace, kesuksesan yang ia raih tidak terlepas dari campur tangan Tuhan.
Ia selalu percaya bahwa sehebat apa pun manusia, semua itu tidak akan terjadi tanpa izin dari Allah. Filosofi hidupnya adalah,
“Hargai semua yang kita punya, apapun itu. Jangan pernah lupa untuk selalu bersyukur dan rendah hati.”
Pesannya sederhana tetapi bermakna mendalam: “Always be Grateful and Humble. Jangan lupa ibadah.”
Source image: grace

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










