Gresya Amanda Maaliwuga, Tak Perlu Tunggu Sempurna Untuk Memulai Sesuatu yang Hebat!

Iniloh.com Jakarta- Lahir di Ternate, Gresya Amanda Maaliwuga hanya sempat menghirup udara Maluku Utara hingga usia tiga tahun.

Kerusuhan tahun 1999 memaksa keluarganya mencari tempat baru yang aman, dan pilihan jatuh pada Manado, Sulawesi Utara.

Kota inilah yang kemudian menjadi cawan penuang kenangan masa kecilnya yang paling indah.

Jujur aku lebih suka tinggal di Manado,” akunya dengan senyum lebar, mengenang hari-harinya yang dipenuhi kebahagiaan bermain bersama teman sebaya di lingkungan yang bersih, asri, dan penuh keramahan.

Bener-bener menyenangkan,” tuturnya, menggambarkan fondasi masa kecil yang membentuk kecintaannya pada Tanah Minahasa dan semangatnya yang ceria.

Manado bukan sekadar tempat tinggal, tapi rumah bagi jiwanya yang riang.

Semangat dan kecintaannya pada daerahnya membawanya ke dunia pemilihan ratu.

Tahun 2014 menjadi tahun pembuktian bagi Gresya.

Awalnya, ia mencoba peruntungan di ajang Nyong Nona Manado, namun belum berhasil menjadi finalis.

Kegagalan itu tak menyurutkan langkahnya. Dengan tekad bulat, ia mengikuti Pemilihan Toar Lumimuut Minahasa Selatan 2014 dan berhasil meraih gelar Harapan 1 (Juara 4).

Pencapaian ini menjadi batu loncatan. Tak lama berselang, ia mengikuti Pemilihan Puteri Indonesia Sulawesi Utara 2014.

Kali ini, kerja keras dan karismanya membuahkan hasil tertinggi: ia dinobatkan sebagai pemenang, berhak mewakili Sulut di ajang Puteri Indonesia tingkat nasional.

Mahkota itu menjadi simbol perjuangannya yang pantang menyerah.

Meski pernah bersinar di panggung nasional, passion sejati Gresya ternyata terletak pada dunia kuliner dan kepedulian sosial.

Saat ini, kesibukan utamanya adalah mengelola bisnis F&B bernama Dapoer Amanda, yang khusus menjual katering masakan khas Manado.

Kalo ditanya, ini emang sudah cita²-cita aku pengen punya usaha di bisnis f &b karena suka masak juga,” ujarnya, menjelaskan alasan di balik usahanya.

Tak berhenti di situ, semangat kewirausahaannya terus menyala dengan rencana meluncurkan upcoming business baru di tahun ini.

Namun, ambisinya tak hanya soal profit. Hatinya tergerak oleh kondisi pendidikan dan anak-anak di Sulawesi Utara.

Melalui inisiatif “1000 Buku untuk Sulawesi Utara”, ia bertekad mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mendirikan taman baca kecil di berbagai kabupaten atau kota di Sulut.

Karena memang aku suka anak kecil dan merasa terpanggil untuk menolong anak anak yang kurang mampu,” jelasnya.

Komitmennya diperkuat dengan pemberian beasiswa bagi mereka yang membutuhkan, mewujudkan kepeduliannya secara nyata.

Gresya memahami bahwa merawat diri adalah investasi jangka panjang.

Meski masa jabatannya sebagai Puteri Indonesia telah usai, ia tetap disiplin menjaga kesehatan dan penampilan.

Rutinitasnya mencakup penggunaan skincare secara konsisten, olahraga teratur, dan perawatan profesional di Miracle Clinic.

Karena menurutku kesehatan tubuh dan kulit itu penting,” tegasnya.

Prinsip ini menunjukkan pemahamannya bahwa kecantikan dan vitalitas bukan hanya untuk kontes, tapi untuk menjalani kehidupan yang produktif dan berkualitas setiap hari.

Untuk generasi muda di seluruh Indonesia yang membaca perjalanannya, Gresya Amanda Maaliwuga menyampaikan pesan yang sederhana namun penuh kekuatan:

“Mulailah dari sekarang. Nggak perlu nunggu sempurna untuk memulai sesuatu yang hebat.”

 

 

Source image: greysa

You May Also Like

Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Junita Amanda, Jalani dengan Ikhlas Pekerjaan Atau Jalan yang Sedang Kita Tempuh
Junita Amanda, Jalani dengan Ikhlas Pekerjaan Atau Jalan yang Sedang Kita Tempuh
Tessa Bara, Jadilah Ibu yang Bahagia Tak Harus Menunggu Sempurna
Tessa Bara, Jadilah Ibu yang Bahagia Tak Harus Menunggu Sempurna
Vera Asrita, Tak Perlu Sempurna Untuk Menginspirasi Orang Lain
Vera Asrita, Tak Perlu Sempurna Untuk Menginspirasi Orang Lain
Beatrice Shannon Halim, Jangan Menunggu Momen Sempurna Untuk Ciptakan Perubahan, Ciptakan Momen Sendiri
Beatrice Shannon Halim, Jangan Menunggu Momen Sempurna Untuk Ciptakan Perubahan, Ciptakan Momen Sendiri