Herlina Puspita, Tidak Ada yang Tidak Mungkin!

Iniloh.com Jakarta- Di antara kesibukannya merawat pasien di rumah sakit dan merias wajah kliennya, Herlina Puspita menemukan sebuah pelarian yang membawa kebahagiaan dan kesehatan: lari.

Perempuan asal Malang ini adalah bukti nyata bahwa passion tidak harus diukur dengan prestasi yang gemilang, tetapi dengan kegigihan, kebahagiaan, dan semangat untuk terus bergerak.

Perjalanannya adalah inspirasi bagi banyak orang yang ingin memulai hidup sehat tanpa beban.

Bagi Herlina, Malang bukan hanya sebuah kota tempat tinggal, melainkan sebuah perasaan.

Ia menggambarkan kota kelahirannya dengan penuh kecintaan, “Kota yang nyaman, selain udaranya yang sejuk warga sekitarnya juga ramah dan baik.”

Karakter kota yang hangat dan damai ini seakan tercermin dalam kepribadiannya yang rendah hati dan bersahaja.

Profesi utama Herlina adalah seorang perawat di salah satu rumah sakit swasta di Malang, sebuah panggilan jiwa yang penuh dengan dedikasi dan pengorbanan.

Di luar seragam putihnya, ia adalah seorang entrepreneur di bidang kecantikan, bekerja sebagai Makeup Artist (MUA).

Dua dunia yang berbeda ini ia jalani dengan penuh komitmen. Awal mula ketertarikannya pada dunia lari berawal dari kesadarannya akan pentingnya kesehatan.

Karena saya mulai peduli akan kesehatan, dan akhirnya keterusan sampai sekarang,” ujarnya dengan jujur.

Yang membuatnya semakin betah adalah komunitas yang ia temui.

Lari menjadi lebih seru karena adanya teman-teman baru yang mendukung satu sama lain.

Seperti pelari kebanyakan, Herlina juga mengakui bahwa duka kerap menyertai perjalanannya.

Pastinya capek ya kak, sama kaki kadang sering blister,” katanya.

Namun, semua kelelahan dan lecet itu terbayar lunas dengan perasaan yang ia dapatkan setelah menyelesaikan larinya.

Setelah lari pasti rasanya happy aja. Ga tau kenapa, mungkin sudah nyaman sama lari,” tuturnya sambil tertawa.

Kebahagiaan sederhana inilah yang menjadi bahan bakarnya.

Ia pun kerap merasakan semangat berbeda ketika mengikuti event lari di kota sendiri, Malang, merasakan kebanggaan dan dukungan dari lingkungan yang ia cintai.

Yang membedakan Herlina dari banyak pelari lainnya adalah pendekatannya yang tanpa beban.

Ia dengan tulus mengakui, “Sebenernya kalo latihan tidak ada latihan khusus seperti pelari-pelari/atlet pada umumnya, saya lari hanya sebisanya kak kadang seminggu paling 2-3x saja.

Ini adalah pengingat yang penting bahwa olahraga bisa dilakukan tanpa tekanan untuk menjadi yang terhebat, tetapi cukup dengan konsistensi dan melakukan yang terbaik.

Harapan dan doanya dalam hidup ini tulus dan mendalam.

Semoga saya bisa lebih baik lagi dari hari yang kemarin, dan semoga saya selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan dalam menjalani hidup ini.

Filosfi hidupnya adalah sebuah keyakinan yang kuat:

Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha.

Lakukan yang terbaik dan biarkan Tuhan memberikan yang terbaik untuk semua usaha yang sudah kita dikerjakan.

 

 

Source image: herlina

You May Also Like

Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin