Herlinda Esther, Harus Percaya Diri!
Iniloh.com Jakarta- Asal-usul seseorang seringkali menjadi bagian penting dari identitasnya, meski jalan hidup membawanya ke banyak tempat.
Bagi Herlinda Esther, atau yang akrab disapa Lynda, kota Bandung adalah sebuah memori indah yang melekat erat di benaknya.
Meski terlahir dari orang tua dengan darah Manado dan Bandung, dan lebih banyak menghabiskan waktu merantau mengikuti tugas orang tuanya yang berkeliling ke berbagai kota, Bandung tetap meninggalkan kesan mendalam.
“Saya tidak pernah lupa dengan kota Bandung yang semua orangnya sangat ramah-ramah,” kenangnya.
Dalam ingatannya, Bandung adalah potret sebuah kota yang dingin, sangat indah, dan penuh keramahan, sebuah gambaran yang mungkin telah banyak berubah sekarang, namun tetap hidup dalam memorinya.
Perjalanan Lynda dalam dunia konten kreator berawal dari sebuah situasi yang tidak terduga: pandemi.
Seperti banyak orang lainnya, masa itu memaksanya untuk berinovasi.
“Waktu itu apa yang harus saya lakukan agar tidak sia-sia,” ujarnya.
Bermula dari iseng membantu teman mempromosikan produknya, serta pernah menjualan di media sosial, perlahan-lahan orang mulai mengenali dan, yang terpenting, mempercayainya.
Kepercayaan inilah yang menjadi modal berharganya dan masih melekat hingga saat ini. Di balik kesuksesannya, tentu ada suka dan duka.
Sukanya jelas: banyak orang yang mencari jasanya untuk mempromosikan bisnis mereka. Dukanya adalah tantangan untuk terus upgrade diri di saat sepi order.
“Karena banyak yang lebih bagus dan lebih hebat dari kita,” katanya dengan sikap rendah hati dan aware terhadap persaingan.
Bagi banyak orang, menjaga kreativitas agar tetap selalu fresh adalah sebuah tantangan. Tips Lynda sederhana namun penuh makna:
“Semua pastinya perlu belajar dari pengalaman ke pengalaman.”
Prinsip belajar sepanjang hayat inilah yang membuatnya tetap relevan dan terus berkembang.
Ia tidak terjebak dalam satu zona nyaman, tetapi terus beradaptasi dan menambah ilmu dari setiap proyek yang dilakoni.
Sebagai seorang individu yang menjalani banyak peran, harapan dan doa baiknya mencakup semua aspek kehidupan.
“Harapan saya tentunya agar semua baik-baik adanya dari keluarga, karir, kesehatan, ekonomi, dan juga sosial,” ujarnya.
Sebuah harapan yang sederhana, namun mencerminkan keinginan untuk keseimbangan dan harmoni dalam hidup.
Pesan yang ingin ia sampaikan kepada seluruh pembaca di Indonesia adalah sebuah pesan yang telah menjadi prinsip hidupnya sendiri:
“Modal satu harus percaya diri.Walaupun pintar percuma kalau kita tidak berani atau malu, maka kita akan ketinggalan.”
Source image: Lynda

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










