Hexa Nasution, Bersetia dengan Proses Walau Tak Mudah dan Senantiasa Bersyukur
Iniloh.com Bandung- Perjalanan sebagai MUA memang cukup menyenangkan bagi Hexa Nasution, tapi hal itu harus berhenti tepat ketika wabah Covid terjadi pada tahun 2020 yang lalu. Saat itu banyak sekali usaha yang mati total karena kebijakan PPKM yang dilaksanakan oleh pemerintah, sampai akhirnya Hexa harus pindah haluan dan bekerja menjadi Sales Counter Mazda hingga saat ini.
Permintaan untuk bergabung ke Mazda dan mempromosikan produknya tentu tak pernah disia-siakan oleh Hexa karena bagaimanapun di tengah sulitnya mendapatkan penghasilan saat itu ia masih diberikan nikmat bekerja dan mampu mengangkat derajat keluarga.
Perempuan asal Kota Medan yang saat ini tinggal di Bandung ini juga sadar bahwa sangat sulit untuk tetap berkomitmen dengan pekerjaannya mengingat ada banyak suka dan duka yang dialami terutama saat berhadapan dengan customer.
Beragam customer dengan macam-macam karakter telah ia hadapi, tapi meski begitu ia tetap menyenangi pekerjaannya karena itulah satu-satunya hal yang membuat hidupnya berubah menjadi lebih baik dari sebelum ini. Bahkan Hexa sangat bangga karena di 6 bulan pertama ia menjadi bagian dari Mazda, ia berhasil meraih penghargaan Best 5 Nasional dari perusahaan tersebut.
“Nggak merasa jago sebetulnya, lebih ke konsisten ngejalanin proses aja. Follow Up, reach new customer, asah skill negosiasi, dalamin product knowledge, sama fokus ke goals yang dibikin. Jangan lupa libatkan Tuhan dalam setiap aktivitas, minta doa orang tua juga tiap mau berangkat biar makin lancar dealing sama konsumennya,” kata Hexa.
Belajar dan belajar menjadi modal paling utama bagi setiap orang agar mereka bisa meraih kesuksesan dan hidup yang lebih baik, seperti apa yang diyakini oleh Hexa. Ia juga aktif membuat konten tentang pekerjaannya saat ini dan produk-produk Mazda. Tentu saja inspirasi konten tersebut berasal dari pengalaman yang ia alami sendiri.
“Karena aku family oriented, jadi harapan di 2024 ini pengen tetep jadi andalan keluarga dalam segala hal. Di saat orang lain nggak mau jadi sandwich generation aku justru senang jadi anak yang bisa naikin derajat keluarga karena berarti rezeki semua anggota keluarga dititipin lewat aku dan doa baik buat aku lebih banyak datang dari semua keluarga.
Target bisa umroh sekeluarga bulan juli tahun depan jadi bisa berdoa langsung di tanah suci minta supaya bisnis yang lagi dirintis bukan hanya jadi sampingan aja tapi bisa jadi main income buat aku,” ungkap Hexa saat ditanya tentang harapannya untuk masa depan.
“Setialah sama proses walaupun pasti nggak akan mudah. Syukuri semua yang kita dapat, karena sesuai janji Allah, apa yang ditakdirkan untuk kita pasti tidak akan melewatkan kita dan apa yang melewatkan kita, memang tidak ditakdirkan untuk kita.”
Begitu pesan Hexa untuk kita semua yang mungkin saat ini sedang berjuang meraih apa yang diinginkan. Pasalnya kadang kita memang bisa berencana tapi tetap Tuhan yang menentukan hal terbaiknya.
Source image: hexa

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










