Hilary Desuari: Yang Penting Ikhtiar, Lalu Pasrah!
Nosel.Jakarta- Hilary Desuari adalah perempuan yang memilih Jogja bukan sekadar sebagai tempat tinggal, melainkan filosofi hidup.
Lahir di Blora, ia pindah ke Kota Gudeg saat berusia tiga tahun dan tumbuh bersama denyut nadi kota yang santai.
“Slow living di sini beneran terasa. Orang-orang ramah, hidup tak serba terburu-buru,” ujarnya.
Jogja, baginya, adalah ruang di mana ia belajar menghargai proses, prinsip yang kemudian menjadi pondasi dalam karir, bisnis, hingga pengasuhan tiga anaknya.
Awal perjalanan profesional Hilary dimulai sebagai marketing di sebuah stasiun radio.
Selama bertahun-tahun, ia berpindah perusahaan, mengasah kemampuan komunikasi dan strategi.
Namun, jalan hidup membawanya ke dunia yang tak pernah ia bayangkan: menjadi pengusaha.
“Awalnya nggak terpikir buka bisnis. Tapi tiga tahun terakhir, ini jadi panggilan,” tuturnya.
Ia mengakui bahwa menjadi bos tak semudah menerima gaji bulanan. “Harus mikirin gaji karyawan, operasional kantor, dan pastikan semuanya lancar.
Tapi, ini sepadan karena aku bisa tetap menemani anak-anak tumbuh,” tambahnya.
Bagi Hilary, kebahagiaan terbesar adalah melihat perkembangan ketiga buah hatinya, sambil terus menjaga bisnisnya tetap bergerak.
Di tengah kesibukan, yoga menjadi ritual wajib yang ia lakoni sejak 2018.
Awalnya, yoga adalah terapi untuk mengelola skoliosis, kelainan tulang belakang yang ia idap.
“Yoga membantu meminimalisir cedera dan mencegah kondisi tubuh memburuk,” jelasnya.
Dari sekadar rutinitas kesehatan, yoga kini menjadi simbol ketekunannya dalam merawat diri.
“Ini pengingat bahwa kesehatan adalah investasi utama,” ucap perempuan yang kerap membagikan pose yoga sederhana di Instagram @hilarydesuari ini.
Harapan Hilary sederhana: keluarga sehat, rezeki yang cukup, dan usaha yang terus berkembang.
“Aku percaya Allah akan mencukupkan saat kita sudah berusaha maksimal. Yang penting ikhtiar, lalu pasrah,” katanya.
Prinsip ini ia terapkan dalam bisnis. Dulu, ia memulai dengan berjualan kue pukis via pre- order.
“Ga perlu mikir muluk-muluk. Dari hal kecil saja, asal konsisten, pasti bisa tumbuh,” pesannya untuk calon pengusaha.
Baginya, bisnis bukan soal modal besar, tapi komitmen untuk belajar dan pantang menyerah.
Hilary adalah contoh ibu modern yang menolak dikotomi antara karir dan keluarga. Ia menjalankan bisnis tanpa mengabaikan peran sebagai pendamping anak-anak.
“Lihat mereka tumbuh dengan baik adalah pencapaian terbesar,” ujarnya.
Di Jogja, kota yang mengajarkannya arti kesabaran, ia membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih dengan tetap menjaga keseimbangan jiwa.
Dari Blora ke Jogja, dari karyawan radio hingga pemilik usaha, Hilary Desuari mengajarkan bahwa hidup adalah rangkaian pilihan yang harus dijalani dengan hati.
Seperti yoga yang ia lakoni, setiap gerakan bisnis dan keluarga ia lakukan dengan penuh kesadaran, perlahan, tapi pasti.
Source image: hilary

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










