Husri Meli, Selagi Positif Jangan Menyerah Perjuangkan Mimpi

Iniloh.com Padang- Padang, Sumatera Barat menjadi kota yang sangat berkesan bagi Husri Meli. Ia menghabiskan masa kecilnya di kampung yang ramah penduduk dan masih sangat asri saat itu. Walaupun hidup dalam keluarga sederhana, itu semua tak mengurangi rasa syukur karena keluarganya juga sangat hangat.

Ia tak pernah berpikir untuk bisa melanjutkan kuliah, mengingat keadaan ekonomi yang sangat pas-pasan. Tapi karena ia termasuk sosok murid yang berprestasi maka selalu ada jalan karena usahanya yang sangat keras. Ia pun berhasil menempuh pendidikan kuliah dan tidak membayar apapun sampai lulus.

Namun, Meli juga menyadari bahwa ia harus bisa bertahan hidup dari dunia perkuliahan karena orang tuanya tak bisa banyak membantu. Maka, ia mulai mencari penghasilan tambahan melalui media sosial dengan membuat konten. Saat itu ia mengambil semua kesempatan yang ada, meskipun ia harus promosi tanpa dibayar, kadang ia diberi produk seperti baju dan lain-lainnya yang bisa dipakai untuk kuliah. Ia berpikir bahwa itu adalah hobi dan bisa dimanfaatkan pula.

“Suka dukanya saya waktu itu merasa kewalahan karena jadwal kuliah yang padat jadi untuk endorse nggak kepegang lagi. Setelah selesai kuliah diterima kerja di salah satu perusahaan finance di Jakarta, karena merasa ada waktu mulai lagi bangun personal branding tapi sayang waktu itu Instagram saya kena hack jadi mulai lagi dari awal,” tutur Meli bercerita.

“Saya ambil semua job yang masuk baik itu yang free ataupun ada fee-nya, lambat laun traffic IG mulai naik, followers mulai naik juga. Nah, waktu itu langsung kepikiran untuk gabung di komunitas dan management biar lebih terstruktur lagi dan bisa dapat job endorse lebih banyak,” imbuhnya.

Setiap orang memiliki perjalanan yang sulit dan itulah yang dirasakan oleh Meli kala itu. Kini ia telah menjadi seorang istri, dan berharap kalau nantinya ia tetap bisa berkarir walau hanya dari rumah. Ia juga berharap dapat memiliki banyak teman yang baik, bisa mengajaknya untuk kegiatan-kegiatan positif. Kemudian ia juga berharap ekonomi keluarganya bisa semakin baik karena saat ini Meli juga tengah merintis usaha di bidang fashion.

“Pesan saya untuk yang baca profil ini adalah selagi kita masih ada waktu untuk melakukan hal-hal positif jangan pernah menyerah, memang semua membutuhkan proses panjang tapi percayalah suatu saat akan membuahkan hasil yang baik, kuncinya ibadah jangan lupa, doa barengi dengan usaha yang konsisten,” pesan Meli.

Proses yang panjang dan berliku pada akhirnya akan menemui tujuannya asal kita berusaha menjadi lebih baik. Semoga bisa bermanfaat.

 

Source image: meli

You May Also Like

Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya