Iin Farliena, Hidup Itu Selalu tentang Belajar!

Iniloh.com Jakarta- Asal-usul seringkali menjadi akar yang menopang pertumbuhan, dan bagi Iin Farliena, Kota Palu di Sulawesi Tengah adalah tanah tumpah darah yang membentuk fondasi hidupnya dengan hangat.

Saya asal kota PALU di Sulawesi Tengah, karena lahir & besar di Palu,” ungkapnya dengan rasa memiliki.

Kesan terbaiknya tentang kota kelahirannya bukan hanya terletak pada keindahan alamnya, melainkan pada kekuatan ikatan sosial yang terjalin:

“Punya banyak teman yang saling memotivasi serta keluarga yang selalu mensupport dengan penuh kasih sayang.”

Dukungan emosional yang solid dari lingkaran terdekat inilah yang menjadi sumber energi dan kepercayaan diri Iin, membekalinya untuk mengejar mimpi dan menghadapi tantangan.

Mimpi Iin ternyata berjalan seiring dengan hobinya yang begitu menggebu: olahraga.

Passion yang membara ini tidak berhenti sekadar di ranah pribadi, tetapi berhasil ia transformasikan menjadi jalan karier yang bermakna.

Karena hobinya saya olahraga jadi kerjaan saya di bidang olahraga,” jelasnya dengan sederhana, namun penuh keyakinan.

Saat ini, Iin mendedikasikan waktunya sebagai salah satu coach di tempat fitness di Kota Palu.

Posisi ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan wujud nyata dari kecintaannya pada dunia kebugaran.

Sebagai coach, ia tak hanya membagikan ilmu teknik, tetapi juga menjadi sumber motivasi dan pendamping bagi para anggota untuk mencapai tujuan kesehatan mereka, menyalurkan semangat yang dulu ia terima dari teman-temannya di Palu.

Jiwa petualang dan pencinta tantangan Iin tidak hanya terpuaskan di dalam ruang fitness.

Ia menemukan medan uji yang berbeda sekaligus memuaskan di dunia lari jarak jauh, khususnya maraton.

Mengikuti berbagai event lari menjadi bagian penting dari perjalanan hidupnya, yang tentu saja diwarnai oleh suka dan duka.

Suka, dapat banyak pelajaran baru, hidup lebih sehat & terprogram,” sebut Iin tentang sisi positifnya.

Proses latihan intensif selama 3-4 bulan sebelum setiap event mengajarkannya disiplin, perencanaan, dan komitmen, nilai-nilai yang berguna dalam semua aspek kehidupan.

Ia juga merasakan manfaat fisik luar biasa: tubuh yang lebih bugar dan pola hidup yang teratur.

Namun, perjalanan seorang pelari maraton tak selamanya mulus.

Dukanya, kadang suka cedera pas latihan,” akunya jujur.

Cedera menjadi pengingat akan batas fisik dan pentingnya mendengarkan tubuh serta pemulihan yang tepat.

Pengalaman ini mengajarkannya kesabaran dan resiliensi. Prestasi dan pengalamannya di dunia lari cukup mengesankan.

Ia telah menaklukkan beberapa event nasional bergengsi seperti Makassar Half Marathon, Pocari Full Marathon, dan My Bank Bali Marathon.

Bahkan, ia pernah dipercaya memainkan peran penting sebagai pacer di Alfamart Run Jakarta, membuktikan kemampuannya dan kontribusinya dalam memandu pelari lain mencapai target waktu mereka.

Melalui semua aktivitasnya sebagai coach fitness, pelari maraton, dan bagian dari komunitas Palu harapan terbesar Iin bersifat universal dan tulus.

Harapan dan doa untuk semua keluarga, teman-teman dan orang-orang sekitar untuk selalu menjaga kesehatannya agar bisa bekerja, berkarir lebih baik lagi.”

Pesan ini mencerminkan pemahamannya yang mendalam bahwa kesehatan adalah modal dasar yang tak tergantikan untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi.

Ia ingin semangat hidup sehat yang ia jalani dan ajarkan bisa menular ke orang-orang di sekelilingnya.

Filosofi hidup Iin Farliena diungkapkan dengan kalimat penuh kebijaksanaan:

“Hidup itu selalu tentang belajar, belajar menjadi diri yang lebih baik lagi dari sebelumnya, entah itu dari kepribadian, hati, akhlak dan pengetahuan.”

 

Source image: iin

You May Also Like

Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
dr. Septi Listiyo: Jangan Pernah Menyerah, Setiap Tantangan Adalah Peluang untuk Belajar dan Berkembang
dr. Septi Listiyo: Jangan Pernah Menyerah, Setiap Tantangan Adalah Peluang untuk Belajar dan Berkembang
Winda Delisha Sinaga, Jangan Pernah Berhenti Belajar dan Asah Bakat yang Ada
Winda Delisha Sinaga, Jangan Pernah Berhenti Belajar dan Asah Bakat yang Ada
Amy Azza, Jangan Pernah Berhenti Belajar, Tanpa Ini Dunia Kita Menjadi Gelap
Amy Azza, Jangan Pernah Berhenti Belajar, Tanpa Ini Dunia Kita Menjadi Gelap