Iing Radia Murti, Yakinlah Rencana Allah Jauh Lebih Indah Dari yang Kita Bayangkan
Iniloh.com Jakarta- Iing Radia Murti, perempuan kelahiran Tanjung Pauh, Pasaman Timur, Padang, Sumatera Barat, adalah sosok yang mengajarkan arti dedikasi dalam bekerja dan beribadah.
Perjalanan hidupnya, dari desa kecil di Sumatera hingga menjadi bagian penting dalam bisnis travel haji dan umrah Sulthan SS, penuh dengan kisah inspiratif tentang ketekunan, pengorbanan, dan kepercayaan pada rencana Allah.
Sebelum mendedikasikan diri untuk mendampingi suaminya mengelola bisnis travel haji dan umrah, Iing menghabiskan 8 tahun sebagai pramugari di Citilink.
Pengalamannya melayani penumpang di udara menjadi fondasi kuat untuk pindah haluan ke bidang yang lebih religius.
Sejak 24 tahun terakhir, bersama sang suami, ia mengembangkan Sulthan SS, biro perjalanan yang telah membantu ribuan jamaah mewujudkan impian beribadah ke Tanah Suci.
“Bekerja di bidang ini bukan sekadar profesi, tapi panggilan hati. Setiap jamaah yang berangkat adalah amanah,” ujarnya.
Bagi Iing, berkecimpung di industri haji dan umrah adalah berkah tersendiri.
“Alhamdulillah, saya bisa beribadah umrah tiap bulan dan haji tiap tahun sambil bekerja. Ini kemewahan yang tak ternilai,” tuturnya.
Namun, di balik kemudahan itu, ada pengorbanan yang harus diterima.
Ibu dari anak kembar Sulthan dan Sulthana ini kerap harus meninggalkan buah hati demi menjalankan tugas.
“Ini tantangan terbesar. Saat harus pergi, hati selalu terbelah antara kewajiban dan kerinduan pada anak-anak,” akunya.
Meski begitu, dukungan keluarga dan tekad untuk memberikan yang terbaik kepada jamaah membuatnya terus melangkah.
Iing memiliki prinsip sederhana:
“Harga minim, pelayanan maksimal.” Ia berkomitmen memastikan jamaah dari berbagai kalangan bisa merasakan pengalaman ibadah yang nyaman tanpa terbebani biaya.
“Semoga semakin banyak muslim yang mampu berangkat ke Tanah Suci. Itu kebahagiaan terbesar kami,” harapnya.
Tak hanya untuk jamaah, ia juga berdoa agar keluarganya semakin diberkahi rezeki dan kesehatan.
“Impian saya, keluarga bisa terus berlibur keliling dunia sambil bersyukur atas segala nikmat-Nya,” candanya dengan senyum.
Untuk anak-anaknya, Sulthan dan Sulthana, Iing berharap mereka tumbuh menjadi pribadi pintar, sehat, dan bahagia.
“Mereka adalah motivasi saya. Semoga kelak mereka memahami bahwa kerja keras dan keikhlasan orang tua adalah bentuk cinta kami,” tambahnya.
Sebagai seorang muslimah, Iing meyakini bahwa hidup tak selalu berjalan sesuai skenario manusia.
“Tidak semua rencana kita sejalan dengan kehendak-Nya. Kadang malah terbalik. Tapi, saya yakin rencana Allah jauh lebih indah dari yang kita bayangkan,” katanya dengan bijak.
Filosofi inilah yang membantunya tetap tegar menghadapi dinamika hidup, mulai dari urusan bisnis hingga mendidik anak.
Source image: iing

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










