Imeysi Aullia Lendi, Jangan Takut Mulai dari Nol!
Iniloh.com Jakarta- Lahir dan tumbuh di Palembang, Imeysi Aullia Lendi menyimpan kenangan masa kecil yang hangat meski dalam kesederhanaan.
“Aku tumbuh di lingkungan keluarga yang sederhana, tapi penuh cinta dan kehangatan,” ungkapnya.
Baginya, rumah bukan sekadar bangunan, melainkan pelabuhan jiwa yang selalu dirindukan, tempat di mana tawa, dukungan, dan kebersamaan membentuknya menjadi pribadi yang menghargai keautentikan hubungan.
Kenangan manis itu menjadi kompasnya hingga kini, mengingatkan bahwa karier gemilang tak ada artinya tanpa fondasi kasih keluarga.
Awal mula kariernya sebagai konten kreator justru dimulai dari keisengan.
Tahun 2020, Imeysi mulai sekadar berbagi rekomendasi beauty, outfit, dan kafe hits Palembang di TikTok dan Instagram. Tak disangka, kontennya disambut hangat.
“Ternyata banyak yang suka dan relate!” katanya.
Dari situ, ia memutuskan konsisten membuat konten keputusan yang mengubah hobi menjadi profesi serius.
Untuk brand yang ingin berkolaborasi, ia berpesan singkat: “Konsistensi adalah kunci.”
Bagi Imeysi, algoritma bisa berubah, tapi loyalitas audiens dibangun dengan ketekunan.
Fashion hijab menjadi niche yang ia pilih bukan tanpa alasan. Sejak berhijab di bangku SMP, Imeysi ingin mematahkan stereotip.
“Aku anaknya lumayan aktif. Pengen nunjukin kalau berhijab gak menghalangi kita tampil stylish dan percaya diri!”
Semangat inilah yang mendorongnya menciptakan konten outfit hijab dinamis—dari gaya casual hingga formal dengan filosofi:
“Hijab itu frame, bukan penghalang ekspresi.”
Tak hanya untuk diri sendiri, ia ingin memberdayakan hijabers lain agar makin percaya diri.
“Lihat komentar ‘Aku jadi pede berhijab karena kamu’ itu energi terbaik!”
Di balik kesuksesannya, Imeysi berpegang pada prinsip:
“Jangan takut mulai dari nol, karena semua hal besar berawal dari langkah kecil.”
Ia kerap mengingatkan audiensnya untuk tidak membandingkan proses dengan orang lain.
“Fokus aja sama perjalananmu sendiri.”
Pesan ini lahir dari pengalamannya yang dulu hanya bermodalkan smartphone dan keberanian mencoba.
Harapannya untuk masa depan sederhana namun penuh makna: kesehatan, rezeki berkah, keluarga bahagia, dan lingkungan positif yang mendukung karirnya tanpa mengikis jati diri.
“Semoga kita semua dikelilingi kebaikan,” tambahnya.
Doa ini pun ia pancarkan untuk siapapun yang mendukungnya balasan tulus untuk setiap kebaikan yang ia terima.
Melalui kontennya, ia tak hanya menjual gaya, tapi juga keyakinan bahwa hijab dan percaya diri adalah kombinasi sempurna.
Source image: imeysi
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
