Indah Ahmad, Awalnya Pemalu Sekarang Jadi Brand Ambassador dan Influencer
Iniloh.com Palembang- Indah Ahmad tumbuh dan besar disuatu daerah Sumatera Selatan, lebih tepatnya di Kabupaten Lahat. Sebagai orang daerah, ia bangga karena mampu tumbuh dengan mengutamakan adab serta sopan santun terutama dengan orang yang lebih tua.
Saat masih kecil, Indah tinggal di komplek militer karena kakeknya seorang purnawirawan TNI. Itu menjadikannya bisa hidup disiplin serta mandiri sejak dini.
Saat ini, Indah mengembangkan karir sebagai model, fotomodel, dan sekarang sering menerima endors sebagai influencer. Ia tidak mulai karir model maupun fotomodel sejak kecil. Malahan, ia mengaku sebagai anak yang pemalu dan demam panggung saat masih kecil.
“Hal yang paling tidak bisa saya lupa pertama kali dalam hidup saya saat SMP kelas 3, Mama dan Tante saya kompak diam-diam daftarkan saya untuk mengikuti ajang pemilihan Bujang Gadis Lahat seperti Abang None Jakarta,” kata Indah.
Indah melanjutkan Mama dan Tante melakukan itu karena ingin membentuk kepribadiannya menjadi lebih berani dan percaya diri. Indah mengaku awalnya sangat takut karena bersaing dengan yang sudah SMA, kuliah, dan pekerja, tapi tetap dilakukannya Ternyata, Indah bisa jadi juara ke tiga besar saat itu.
Keikutsertaannya dalam lomba pun sebenarnya tidak berjalan lancar, ada halangan berupa pihak sekolah tidak mengizinkan karena prestasi non akademik masih asing di sana pada masa itu. Akan tetapi, dorongan keluarga membuatnya tetap melanjutkan sampai ke Jakarta dengan biaya sendiri.
“Naik bus, naik angkot jauh di Jakarta. Ikut pemilihan terus jadi finalis majalah Hits saat itu. Setelah balik ke daerah untuk pembuktian ternyata saya menjadi salah satu contoh bahwa siswa atau siswi bisa berprestasi dibidang non akademik salah satunya model, sejak itu jadi suka ikut lomba model di Palembang dan Jakarta,” kata Indah.
Pengalaman pertama Indah untuk runway adalah ketika dihubungi oleh salah satu brand muslimah. Makin ke sini, banyak tawaran datangnya bukan hanya dari runway tapi juga menjadi Hosted Live, Key Opinion Leader (KOL), MC, pembicara stylish session, bahkan jadi brand ambassador di Kota Palembang.
“Proses dan perjuangannya tadi tidak mudah, bahkan sampai harus pindah sekolah karena sekolahnya tidak mensupport non akademik, proses untuk jadi konten kreator juga butuh bertahun-tahun apalagi untuk sampai di Jakarta yang tidak mengenal siapa-siapa, bahkan yang se profesi mengejek dari kampunglah, sampai akhirnya bisa di follow para desainer local brand terkenal dan influencer,” papar Indah.
Dari pengalaman suka duka itu, Indah memperoleh filosofi penting bahwa inner beauty itu didapatkan dari ibadah kepada “Sang Pemilik”. “Kalau sudah terkoneksi maka muncul spiritual dalam diri. Serta percaya diri namun tetap rendah hati,” ungkap Indah.
Ke depannya, Indah hanya berharap ia dan seluruh anggota keluarganya selalu sehat. Dirinya sendiri selalu produktif dan berkembang di bidang konten kreator atau influencer. Indah juga berharap bisa punya lini bisnis brand sendiri biar bisa membuka lapangan pekerjaan lebih besar lagi.
Menurut Indah, siapapun kalian, apapun yang kalian kerjakan selagi masih positif, keep go on, keep fighting, jangan meremehkan diri kalian sendiri, karena “proses” itu tidak mudah, selagi kalian “bertahan hari ini” itu adalah bentuk proses nyata.
Image source: Indah Ahmad

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










