Indah Lestari, Hidup Adalah Kendalimu!
Iniloh.com Jakarta- Dari sebuah kabupaten kecil di Jawa Tengah, Boyolali, hadirlah seorang perempuan dengan jiwa yang penuh kerinduan dan keberanian Indah Lestari.
Kota kelahirannya itu adalah sebuah kanvas kenangan indah bersama sang ibu, ayah, dan kedua kakaknya.
Boyolali, dengan lingkungannya yang sehat dan hangat, menjadi fondasi masa kecilnya yang penuh kehangatan keluarga.
Kini, ia telah merantau ke Semarang, bekerja sebagai karyawan swasta di sebuah PT, menjalani kehidupan baru yang berbeda dengan kesederhanaan kota asalnya.
Di balik rutinitasnya sebagai karyawan, tersembunyi sebuah cerita tentang proses penyembuhan.
Kesibukan utama Indah memang bekerja, namun ia juga mengambil peran sebagai freelance muse.
Aktivitas di luar pekerjaan utamanya ini bukan sekadar hobi, melainkan sebuah terapi.
Di tahun 2021, ia harus kehilangan sosok yang sangat berarti: ibunya.
Kepedihan itu masih terasa sangat dalam, membuatnya sering menangis saat sendirian di kos, sepulang kerja atau di hari libur yang sepi.
Untuk mengisi kekosongan dan mengobati luka itu, Indah memilih untuk terus bergerak.
Traveling dan jajan makanan yang membuatnya happy menjadi pelarian sekaligus obat bagi jiwanya yang sedang berduka.
Menjadi seorang muse adalah pilihan yang selaras dengan jiwanya.
Meski mengaku sebagai seorang introvert, Indah justru menemukan kebahagiaan dalam pertemuan dengan banyak orang.
Profesi ini memadukan dua hal yang ia sukai: menjadi cantik dan berfoto, sambil menghasilkan “cuan” atau penghasilan tambahan.
Di balik kesenangannya itu, tantangan sebagai pekerja freelance pun hadir.
Kesulitan utama adalah membagi waktu antara pekerjaan utama dan side job-nya, yang menuntutnya untuk pintar-pintar mengatur prioritas dan jadwal.
Harapan Indah untuk masa depan terasa sederhana namun penuh makna. Ia tidak meminta kekayaan atau kesuksesan gemilang untuk dirinya sendiri.
Doa terbesarnya adalah agar orang-orang yang berada di sekelilingnya selalu diberikan kebahagiaan, kesehatan, serta hidup yang penuh berkah dan nikmat.
Harapan ini mencerminkan sifatnya yang peduli dan penuh kasih, di mana kebahagiaan orang terdekatnya justru menjadi prioritas.
Filosofi hidup yang dipegang Indah begitu kuat dan puitis:
“Hidup adalah kendalimu, hanyut dalam badai atau menarilah dalam badai.”
Setelah mengalami badai duka yang hebat, Indah memilih untuk tidak sekadar hanyut dalam kesedihan.
Ia memilih untuk “menari” untuk tetap menemukan keindahan, untuk terus bergerak, dan untuk menemukan cara sendiri dalam menghadapi gelombang kehidupan.
Source image: indah

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










