Insyira Muthia: Masuk di Puteri Indonesia Ini Adalah Mimpiku Sejak Kecil
Nosel Jakarta- Saya memulai karir, khususnya di bidang modelling dan fashion sekitar tahun 2017an, atau efektif tujuh tahunan ini. Dan kegiatan-kegiatan berhubungan dengan ini, sebelum Alhamdulilah namaku naik karena tembus 15 besar finalis Puteri Indonesia 2023 sudah banyak saya ikuti, di antara lain pernah mengikuti Duta Muda Sehat Bogor City tahun 2019, Miss Muslimah Hunt tahun 2020, Miss Icon 2020, Jawa Barat New Top Model 2021, JF3 Model Search 2022 dan banyak lainnya.
Saya bersyukur atas karunia yang Allah Swt berikan ini, karena dalam pemilihan kegiatan atau hobi positif ini mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuaku.
Perjalanan atau jejak pencapaian di Puteri Indonesia 2023 ini juga tidak serta merta datang tiba-tiba dan datang kemarin sore. Ini bisa dikatakan sebagai my big goalsku, yang sudah aku cita-citakan sejak kecil, dan aku sering mengamati, menonton ajang ini bersama keluargaku besarku.
Lalu, keberanian saya asah, persiapan ku lakukan dengan sepenuh hati tentu saja untuk meraih atau menuju mimpi di Puteri Indonesia ini. Satu dua tahun jelang helatan ajang istimewa ini.
Sebenarnya saya sudah menjadi prioritas, atau di lirik oleh agency modelling untuk membantu di ajang ini. Tapi sedikit flashback, saya putuskan sejenak untuk fokus menyelesaikan studiku di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta, karena bekal ikut kompetisi Puteri Indonesia, ternyata tidak hanya cantik, teknis dll, tetapi juga pendidikan yang baik juga. Rata- rata peserta sudah menyelesaikan strata satunya.
Sedang kegiatan atau visi setelah meraih pencapaian ini, ya tentu saja akan melanjutkan beberapa kegiatan positif dan circle yang baik, ada yang dimulai sejak semester lima, atau sebelum audisi Puteri Indonesia sudah aku ikuti beberapa kegiatan.
Di antaranya seperti ikut di salah satu platform digital berfokus di mental health, dan saat itu tugasku ialah membuat script untuk champaign di sosial media, sekaligus menjadi talentnya.
Ke depan, saya tetap ingin berkarir di dunia entertainment ini secara luas ya. Dunia fashion, modelling dan seluk beluknya, sembari aku terus belajar, perbaiki diri, menuntut ilmu yang belum ku kuasai. Tentu juga menjadi seorang mental health speaker yang professional dan berdampak luas, ada manfaat banyak buat masyarakat ya.
Menurut saya ajang Puteri Indonesia yang aku ikuti dan ikut melambungkan nama saya ini sangat banyak kelebihannya. Tentu Puteri Indonesia ini ialah salah satu yang prestise ya, sudah banyak orang tahu karena sejak tahun1992, atau 32 tahun lalu. Kemudian ada value atau nilai lebihnya yakni dengan Puteri Indonesia ini aku bisa menyumbangkan aksi dan advokasiku sesuai talenta, yakni di bidang kesehatan mental.
Puteri Indonesia mampu menjadi platform untuk saya menyuarakan hak-hak, atau kegiatan dan dampak langsung yang positif untuk dan dari kaum perempuan. Sangat tepat sekali medianya saya kira ya. Sesuai background pendidikanku, dan pihak Puteri Indonesia memberikan keleluasaan sesuai passion dan target apa yang akan kita, peserta lakukan.
Kelebihan-kelebihan saya bisa di tingkatkan lagi seperti di bidang public speaking, bidang psikologi, komunikasi, cara pendekatan ke gen z dan banyak hal. Yang utama bidang mental health ini perlu disebarluaskan karena banyak gen z yang terkena diagnosa di keluhan ini, dan sangat penting ke depannya karena dengan mental yang sehat kita akan jadi lebih produktif, inner beauty yang memancar kuat, dan tentu ada kaitan dengan sisi spiritualitas di bidangku ya.
Kecantikan ialah bukan saja berasal dari paras. Seperti penilaian di Puteri Indonesia ini penilaian ada dari 4B yakni: brain, beauty, behaivour dan juga brave. Perempuan nusantara yang cantik ialah berani mengambil langkah serta resikonya, berani menyuarakan dan tampil di depan.
Hijab is no limits. Membuat saya unik dan berbeda di antara finalis yang lain. Kota kelahiran saya kini tampil menjadi salah satu jawara setelah tujuh tahun absen. Dengan hijab ini aku membuktikan bahwa ada value dan pesona di diri saya ini.
Banyak kegiatan sosial saya lakukan seperti di atas tadi ku utarakan, sejak kuliah bahkan sekolah menengah atas. Basik saya memang suka sosial, apalagi kita kan dasarnya makhluk sosial ya secara subtantif, ada ketergantungan dengan yang lain.
Ada kegembiraan, tatkala saya bisa membantu apapun problem di masyarakat, tentu semampuku, sesuai dengan caraku, seperti sekedar bersosialisasi, atau ber empati dan mengobrol dengan orang baru, dan masuk ke keluh kesahnya ia. Hatiku merasa penuh, dan luapan rasa syukur yang tiada terkira kepada Allah Swt adanya lagi.
Kita sebagai manusia posisi sama, bukankah yang paling baik menjadi manusia ialah ada manfaat untuk sesama bukan?Percaya dirilah dengan kemampuan dan kelebihan kita dulu, baru kita mampu untuk berbagi energi positif dengan orang lain.
Yuk terus bergerak positif dan berdampak untuk sesama. Dalam penutup ini saya juga ingin memberikan kabar kepada kawan-kawan bahwa saya ada komunitas baru bernama Girl,s Squad Community di mana bersama-sama untuk memberdayakan perempuan muda nan hebat dan kegiatannya ada manfaat untuk masyarakat dan berdaya untuk semuanya. Untuk kolaborasi dan berbagi kebaikan bisa cek bioku ya: https://www.instagram.com/inssyira/?hl=id
Source: Insyira Muthia
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
