Intan Parameswari, Great Things Happen When You Take Risks!
Iniloh.com Jakarta- Lahir dan dibesarkan di Denpasar, Bali, Anak Agung Ayu Intan Parameswari, yang akrab disapa Intan ini mengawali ceritanya dengan rasa syukur mendalam akan tanah kelahirannya.
“Tentu ada kebahagiaan tersendiri bisa lahir di Denpasar, Bali tumbuh dan besar disini,” ujarnya, menekankan “privilege” istimewa yang membentuknya.
Kedekatan dengan alam yang memesona, kekayaan adat istiadat yang terjaga, dan “kekeluargaan yang sangat kental” bukan hanya menjadi latar belakang masa kecilnya, tapi fondasi nilai yang terus ia junjung.
“Tentu hal-hal itu harus disyukuri,” ungkapnya, menegaskan betapa lingkungan Bali yang unik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari jati dirinya.
Panggung kehidupan Intan kini diisi oleh tiga peran utama yang ia jalani dengan penuh cinta dan dedikasi: seorang Dosen Hubungan Internasional di Universitas Udayana, seorang Ibu yang berkomitmen penuh pada keluarga, dan Founder usaha kuliner @puddingbudos.
Kombinasi ini mungkin terdengar menantang, tapi bagi Intan, semuanya adalah buah dari passion dan prioritas hidup.
“Sebelumnya mungkin tidak pernah terpikir untuk menjadi seorang dosen, tapi lingkungan keluarga seperti kakek nenek saya yang merupakan seorang guru, menjadi salah satu inspirasi saya sebagai seorang pengajar,” jelasnya tentang titik awalnya di dunia akademik.
Namun, ia juga sangat sadar akan tanggung jawab utamanya: “Saya adalah seorang ibu yang memiliki prioritas mendidik anak-anak saya juga.”
Ditambah dengan semangat kewirausahaannya membangun puddingbudos, Intan mengakui tantangan utamanya:
“Hal-hal ini tentu tidak bisa saya pisahkan hanya bagaimana saya bisa mengatur waktu yang rasanya 24 jam saja tidak cukup ya.“
Rahasianya? Melakukan semuanya dengan hati. “Karena mengajar merupakan passion saya, sama seperti menjadi ibu dan menjalankan usaha kecil saya jadi saya lakukannya dengan senang hati saja.”
Mengelola tiga peran sekaligus tentu membawa suka duka tersendiri.
Tantangan terbesar terletak pada manajemen waktu dan kesehatan.
“Membuat time schedule setiap hari, memanage kesehatan misal dengan berolahraga,” menjadi kunci agar ia tidak kelelahan.
Namun, suka yang ia rasakan jauh lebih dominan.
“Lebih banyak sukanya karena bertemu dengan banyak orang, tidak berhenti belajar dan banyak berinteraksi dengan teman-teman mahasiswa.”
Dunia kampus memberikannya energi dan pembelajaran berharga yang melampaui ranah akademik.
“Yang memberikan saya banyak hal untuk belajar tidak hanya soal akademik tapi juga yang saya pelajari tentang karakter-karakter mahasiswa yang terus berkembang dari sejak 2013 lalu.”
Interaksi dengan generasi muda ini menjadi sumber inspirasi dan pembaruan konstan baginya.
Sebagai penutup, Intan membagikan pesan motivasi yang merangkum semangat hidupnya:
“Great things happen when you take risks, trust yourself, keep pushing forward, and be kind to everyone”
Source image: intan
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
