Irene Dave, Nikmati Setiap Prosesnya, Pemeran Utama di Hidup Ini Adalah Kita Sendiri
Iniloh.com Jakarta- Irene Dave, perempuan tangguh asal Bandar Lampung, Sumatra, adalah bukti nyata bahwa konsistensi dan kerja keras adalah kunci meraih segala mimpi.
Lahir dan besar di kota yang dikenal dengan jejak gajah dan hamparan kopinya, Irene telah menorehkan prestasi di dunia atletik, menjalani peran sebagai ibu, serta tak lepas dari jiwa bisnisnya yang gigih.
Irene mengawali karir sebagai atlet di PAMI (Persatuan Atletik Master Indonesia) Lampung. Di sana, ia menemukan filosofi hidupnya:
“Rutinitas dan konsistensi adalah kunci utama.”
Dedikasinya terbayar saat ia menyumbang medali emas untuk Kota Lampung ketika menjadi tuan rumah event nasional pada 2015-2016.
Tak hanya di trek lari, ia juga pernah menjadi instruktur senam aerobik, membagikan semangat hidup sehat kepada masyarakat.
“Lampung dengan jalur naik-turunnya seperti trail alami, jadi tantangan sekaligus keunikan tersendiri,” kenangnya.
Sejak 2021, Irene memutuskan rehat dari kompetisi atletik untuk fokus pada keluarga.
“Saya legawa, meski berat. Saat ini, anak-anak adalah prioritas,” ujarnya. Dua putrinya yang pindah ke Bali pada 2022 menjadi alasan kuat di balik keputusan ini.
Namun, jiwa kompetitifnya tak padam. Ia tetap menjaga rutinitas olahraga harian, endorse produk kesehatan, dan sesekali menjadi narasumber seminar kebugaran.
Irene juga pernah merintis usaha kopi skala kecil, meski sempat terhenti setelah pindah domisili.
“Bisnis kopi itu seperti marathon: butuh kesabaran. Saya tak menutup kemungkinan untuk melanjutkannya,” tuturnya.
Perjalanan hidup Irene tak lepas dari ujian. Ia kerap menghadapi komentar usil saat berlari subuh, bahkan pernah jatuh dari sepeda. Namun, sikapnya tetap teguh:
“Hadapi dengan santai.” Baginya, masalah adalah bagian dari proses yang harus dilalui tanpa mengeluh. “Mental saya lanang (sekuat laki-laki), tapi saya tetap perempuan yang lembut pada keluarga,” candanya.
Irene menolak keras jalan pintas, termasuk penggunaan obat kimia untuk capai target kebugaran.
“Semua butuh proses. Usaha tak akan mengkhianati hasil,” tegasnya. Ia menekankan pentingnya protein berkualitas, tidur cukup, dan menjaga pikiran positif.
“Tubuh adalah investasi jangka panjang. Rawat dengan nutrisi baik dan mindset sehat,” pesannya.
Kepada para pemula di dunia olahraga, Irene berpesan: “Jangan putus asa! Jangan tergoda cara instan. Nikmati setiap proses, karena pemeran utama hidupmu adalah dirimu sendiri.”
Ia juga mengajak masyarakat mencintai kekayaan budaya Indonesia. “Setiap daerah punya keunikan. Jelajahi, jaga, dan banggakan!”
Irene berharap suatu saat bisa kembali ke trek balap, tentu dengan dukungan keluarga.
“Saya ingin anak-anak melihat bahwa ibunya tak hanya kuat di rumah, tapi juga di lapangan,”tutupnya.
Doa terbesarnya adalah kesehatan keluarga dan kesempatan melanjutkan bisnis kopinya.
Source image: irene
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
