Isty Hardiyanti, Olahraga dan Pekerjaan Harus Tetap Balance!
Iniloh.com Jakarta- Asal usul Isty Hardiyanti tak bisa dipisahkan dari Palu, Sulawesi Tengah. Di kota inilah ia tumbuh dan besar, menghirup udara, menapaki jalanan, dan membentuk kenangan.
Palu bukan sekadar lokasi geografis; ia adalah tanah tumpah darah yang membentuk jati dirinya.
Fondasi terkuat hidup Isty dibangun di atas kehangatan keluarga penuh cinta yang mengelilinginya.
Kini, kehangatan itu ia teruskan dan perbesar dengan membangun bahagianya sendiri sebagai seorang ibu yang dikaruniai dua orang anak.
Ikatan keluarga yang erat dan penuh kasih menjadi sumber kekuatan dan motivasinya setiap hari.
Kesibukan harian Isty diisi dengan tanggung jawab profesional sebagai pegawai di kantor BUMN Pegadaian.
Ini adalah sisi serius dan dedikatif dari hidupnya, di mana ia berkontribusi dalam dunia kerja formal.
Namun, di luar jam kantor dan peran sebagai ibu, ada sebuah api semangat yang terus menyala sejak masa kecilnya: kecintaan pada olahraga bersepeda.
“Dari kecil paling suka olahraga bersepeda,” akunya.
Bagi Isty, bersepeda jauh melampaui sekadar aktivitas fisik.
Ia menyebutnya sebagai sumber kebahagiaan: “Bersepeda selain menyesatkan tubuh saya juga bikin happy.”
Sensasi kebahagiaan ini terutama ia rasakan saat melakukan gowes perjalanan jauh, di mana bonus terindahnya adalah kesempatan melihat pemandangan indah yang disuguhkan alam.
Sepeda menjadi mediumnya untuk melepas penat, menyatu dengan alam, dan merasakan kebebasan.
Kecintaannya pada dunia pedal tidak ia nikmati sendirian.
Isty aktif terlibat dalam komunitas pecinta sepeda, khususnya di club sepeda WCC Palu.
Komitmennya pada komunitas ini nyata melalui rutinitas latihan bareng teman-teman tiap hari minggu.
Kebersamaan dengan sesama anggota klub menambah dimensi sosial pada hobinya, mempererat persahabatan, dan memacu semangat.
Aktivitas klub ini juga menjadi batu loncatan untuk menguji kemampuan di tingkat yang lebih tinggi.
Isty bukan hanya pesepeda rekreasi; ia juga seorang pebalap yang memiliki prestasi.
Pada tahun 2021, ia berhasil meraih juara 3 dalam event bergengsi Tour de Banggai. Prestasi ini menjadi bukti ketekunan dan kemampuannya.
Ia juga terus mengasah diri dengan mengikuti event lainnya, seperti Event Kemala pada tahun 2023 dan yang rencananya akan diikuti lagi di 2025.
Setiap event adalah tantangan dan kesempatan untuk berkembang.
Memandang ke depan, harapan Isty dipenuhi doa dan keinginan sederhana namun mendalam.
“Semoga tetap selalu sehat bersama keluarga tercinta” menjadi permohonan utamanya, mengutamakan kesehatan sebagai harta tak ternilai.
Ia juga berharap kelancaran dalam segala hal maupun menjalani pekerjaan, dengan keyakinan bahwa kelancaran ini akan membawa berkah: “Agar rejeki makin mengalir deras..amiin.”
Harapannya mencerminkan keseimbangan yang ia dambakan antara kehidupan pribadi, keluarga, dan profesional.
Pesan hidup yang ingin Isty bagikan lahir dari pengalaman menjalani dua dunia yang ia cintai: pekerjaan dan olahraga.
“Buat saya olahraga dan pekerjaan itu yaa sama pentingnya.” tegasnya.
Baginya, kunci kebahagiaan dan kesehatan terletak pada keseimbangan aktif:
“Jadi harus tetap balance antara olahraga dan pekerjaan, agar tubuh dan pikiran tetap sehat dan bahagia”
Source image: isty
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
