Jana Winatapradja, How You Love Yourself, Is How You Teach Others To Love You
Iniloh.com Jakarta- Jika ada istilah kekinian untuk menggambarkan Kak Jana, ia adalah seorang “anak Jaksel” sejati.
Sejak lahir hingga sekarang, Kak Jana Winatapradja tinggal di Jakarta Selatan, sebuah wilayah yang penuh dinamika dan keberagaman.
Kak Jana dibesarkan dalam keluarga yang produktif, yang membuat masa kecilnya sangat berwarna.
Selepas sekolah, ia mengisi waktunya dengan berbagai les seperti renang, sepatu roda, hingga tenis.
Akhir pekannya pun tak kalah menyenangkan, diisi dengan acara keluarga yang hangat.
Kehidupan masa kecil yang aktif ini membentuk karakter Kak Jana menjadi pribadi yang dinamis dan bersemangat.
Saat ini, Kak Jana menjabat sebagai CFO (Chief Financial Officer) di sebuah perusahaan.
Kariernya di dunia korporat dimulai dengan jadwal kerja yang sangat padat, sering kali hingga larut malam.
Waktu untuk beristirahat saja sulit didapatkan, apalagi untuk berolahraga. Ketika akhirnya memiliki kesempatan mengambil cuti, ia lebih memilih traveling sebagai pelarian dari tekanan pekerjaan.
Namun, segalanya berubah saat ia dipindahkan ke back office yang tidak menuntut kerja lembur.
Pada usia 35 tahun, Kak Jana mulai merasa pentingnya menjaga kesehatan tubuh.
Ia mencoba berbagai olahraga, dimulai dari latihan beban di gym. Seorang teman menyarankan untuk menambahkan cardio, dan dari situlah ia mulai berlari.
Tanpa disadari, lari menjadi hobi yang ia tekuni selama lebih dari sepuluh tahun.
Baginya, lari adalah sesuatu yang “dangerously addictive” atau sangat menggoda hingga sulit dihentikan.
Kak Jana menikmati lari bukan hanya sebagai olahraga, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mengeksplorasi tempat baru, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Berlari di kota atau negara yang penuh objek menarik memberikan pengalaman tak terlupakan.
Duka dari hobi ini? Hampir tidak ada. Namun, ia menyebut efek adiktifnya sebagai tantangan tersendiri.
Setelah menyelesaikan satu lomba, selalu muncul keinginan untuk mengikuti lomba lainnya.
Ia juga bercita-cita menyelesaikan seluruh seri World Marathon Majors (WMM), seperti menyusun puzzle yang harus lengkap.
Sayangnya, keinginan tersebut sering kali berbenturan dengan tanggung jawab pekerjaannya.
Dalam segala aspek kehidupannya, Kak Jana selalu berdoa untuk hidup yang diberkati dan dijauhkan dari segala kejahatan.
Ia berharap diberikan kekuatan dan keberanian menghadapi setiap tantangan yang ada, serta dapat terus menjadi pribadi yang tangguh.
Harapannya juga meluas ke semua orang di sekitarnya, agar mereka bisa menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Bagi para pembaca, Kak Jana berbagi pesan sederhana namun penuh makna:
“Love yourself first! How you love yourself, is how you teach others to love you.”
Menurut Kak Jana, mencintai diri sendiri adalah langkah awal untuk menciptakan kehidupan yang bahagia dan bermakna.
Jalani hidup dengan penuh semangat, hargai diri sendiri, dan jangan ragu untuk terus bergerak maju.
source image: jana

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










