Janvier Cestmoi, Kejar Cita-citamu, Dengarkan Hatimu dan Jangan Takut Ambil Langkah Besar
Iniloh.com Janvier lahir dari keluarga yang berkecukupan dengan latar belakang etnis Madura dan Borneo.
Orang tuanya memutuskan untuk pindah ke Lumajang, sebuah kota kecil di Jawa Timur yang dikenal dengan julukan “Kota Pisang,” di mana mereka menjalankan bisnis peternakan ayam potong.
Sebagai anak semata wayang, Janvier tumbuh dengan didikan yang keras dan tegas, terutama dalam hal pendidikan.
Masa kecilnya di Lumajang lebih banyak dihabiskan untuk belajar, mengikuti kursus, dan aktivitas sekolah, sehingga ia tidak memiliki banyak kenangan bermain di luar rumah.
Saat Janvier memasuki usia remaja, ia menjadi nomaden. Setelah lulus SMP, ia melanjutkan pendidikan SMA dan kuliah di Malang.
Bidang yang ia tekuni adalah Bahasa Inggris dan Ilmu Komunikasi, yang membawanya ke Bali untuk bekerja di industri pariwisata setelah lulus kuliah.
Janvier terus berpindah tempat tinggal seiring perjalanan kariernya hingga akhirnya menetap di Perancis setelah menikah dengan seorang pria berkewarganegaraan Perancis.
Sebelum benar-benar menetap di Perancis pada tahun 2024, Janvier sempat bolak-balik antara Indonesia dan Perancis selama pandemi.
Baginya, proses adaptasi di negara baru tidak terlalu sulit. Janvier menyukai makanan Perancis dan sudah terbiasa dengan kehidupan di negara yang memiliki empat musim.
Selain itu, keluarga suaminya sangat menyayanginya, membuatnya merasa diterima dan nyaman dalam lingkungan barunya.
Saat ini, Janvier tengah fokus meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa Perancis. Baginya, tidak ada batasan usia dalam belajar, dan pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang karier yang lebih baik di Perancis.
Setelah menguasai bahasa Perancis, Janvier berencana untuk kembali bekerja. Selain itu, ia juga sedang mempelajari cara mengemudi sesuai aturan di Perancis, yang berbeda dengan di Indonesia, termasuk posisi setir yang berada di sebelah kiri.
Dalam hidupnya, Janvier percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Ia selalu mengandalkan keyakinan pada diri sendiri dan tidak terlalu mempedulikan pendapat orang lain, karena ia yakin bahwa kesuksesan seseorang bergantung pada pengalaman hidupnya.
Ia juga selalu berterima kasih kepada keluarganya di Indonesia, terutama kepada almarhum ayahnya yang mendidiknya dengan tegas dan keras, membentuknya menjadi pribadi yang mandiri dan kuat secara mental.
Janvier selalu mengingatkan dirinya dan orang lain untuk berani bermimpi besar.
“Kejar cita-citamu, dengarkan hatimu, dan jangan takut untuk mengambil langkah besar. Kesuksesanmu bergantung pada seberapa besar pengalaman dan pengetahuanmu dalam menghadapi hidup.”
Source image: janvier

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










