Jesslyn Fellicia, Hidup Harus Seimbang dan Tentukan Skala Prioritas Agar Kehidupan Kita Berjalan Baik

 Iniloh.com Bandung- Jesslyn Fellicia tinggal di Bandung sejak lahir dan kota ini selalu menjadi tempat ternyaman baginya. Menjadi seorang MUA mungkin bukan cita-cita utama yang ingin dijalaninya.

Namun, itu semua berawal dari saat ia selesai kuliah dan memutuskan untuk mengambil les make up untuk mengisi waktu luang.

Tapi saat menjalani les tersebut, ia merasa bahwa menjadi MUA adalah sesuatu yang ia sukai. Mungkin saat itu Jesslyn menemukan passion-nya di profesi tersebut dan akhirnya fokus terhadap karirnya yang satu ini

“Lalu nggak lama kan pandemi tuh, dan di situ pas juga masuk ke season kehidupan yang baru, make up sempet vacum 2 tahun, lalu kepikiran buat buka usaha Bonebroth Brothbarn ini yang kebetulan diajak partner-ku juga buat dijadiin bisnis, selain karena biasa konsumsi untuk pribadi juga,” cerita Jesslyn.

Dibalik urusan bisnisnya, Jesslyn juga punya hobi olahraga yang baginya itu adalah salah satu healing terbaik untuk diri sendiri. Bisa dibilang olahraga menawarkan lebih banyak kesenangan untuk Jesslyn daripada hal-hal negatifnya.

Ia jadi bisa menguji kemampuan diri sendiri melalui olahraga yang dilakukan, selain itu membuatnya mampu mengeluarkan segala hal negatif yang tersimpan dalam dirinya.

Kadang ia juga merasa kecewa kalau sedang ingin mencoba skill baru tapi kemudian stuck, atau saat ada cedera yang terjadi. Tapi hal itu bukan alasan bagi Jesslyn meninggalkan dunia olahraga.

Bicara tentang manajemen waktu, untuk Jesslyn sangat penting bagi kita mengetahui skala prioritas. Karena dengan memahami skala prioritas maka kita bisa melakukan banyak hal tanpa khawatir akan berantakan.

Misalnya bagi Jesslyn sendiri, skala prioritasnya yang berada di urutan pertama adalah keluarga, kemudian pekerjaan, lalu diri sendiri serta selanjutnya komunitas dan lain-lain.

Tak ada harapan berlebihan yang selalu Jesslyn ucapkan. Ia hanya berdoa semoga bisa menjadi seseorang yang tetap humble, bisa selalu dan terus-menerus meng-upgrade diri serta memastikan untuk belajar menjadi yang lebih baik lagi.

“Pesan-pesan mah kita sebagai wanita terutama mungkin yang udah berkeluarga punya anak, jangan sampai kita nggak waras karena kehilangan value diri kita sendiri. We are stronger than we think,” ucap Jesslyn.

Jadi, belajar dari Jesslyn bahwa hidup memang harus seimbang dan kita juga harus belajar untuk menentukan skala prioritas agar semuanya berjalan dengan baik dalam kehidupan kita.

Semoga ceritanya di atas dapat menginspirasi kita semua.

 

Source image: jessyln

 

You May Also Like

Grace Damai Putri, Always Be Grateful and Humble!
Grace Damai Putri, Always Be Grateful and Humble!
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Violina, Jangan Merasa Minder Atau Tak Sanggup Kita Punya Tuhan!
Violina, Jangan Merasa Minder Atau Tak Sanggup Kita Punya Tuhan!
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik