Juanna, Jangan Takut dengan Omongan Orang!
Iniloh.com Jakarta- Asalnya dari kota kepulauan, Batam, Juanna memulai perjalanan hidup yang tak terduga.
Meski detail kesan masa kecil di Batam tak diungkap, perjalanan karir dan transformasi dirinya justru menjadi kisah yang jauh lebih memukau.
Kini, namanya dikenal sebagai seorang Fatloss Coach dan Team Leader yang tak hanya mengubah tubuh kliennya, tapi juga menginspirasi mereka untuk mengubah hidup.
“Yesss pekerjaannya kebetulan bikin banyak keluar kota & ke luar negeri,” akunya saat ditanya aktivitas travelnya yang kerap terlihat.
Sebagian tentu karena bisnisnya yang telah merambah Singapura dan kota-kota lain di Indonesia.
Namun, tak bisa dipungkiri, jiwa petualangnya yang “adventurous” juga punya andil besar.
Ada satu gelar lain yang disandangnya dengan banget: Dog Mom.
“Hahaha kalo dog mom itu sebutan untuk aku karena aku punya 1 anabul namanya Zoey,” katanya sambil tertawa, menunjukkan sisi penyayang dan hangat di tengah kesibukannya.
Namun, jalan menuju kesuksesan saat ini sama sekali bukan lintasan lurus.
Usai lulus SMA, Juanna memilih rute konvensional: kuliah sambil kerja di bank, lalu menjadi karyawan tetap sebuah bank swasta terbesar di Indonesia selama 5 tahun.
Mimpi besar menyala di usia muda: merantau ke Australia untuk mengumpulkan modal usaha.
Impian itu ia wujudkan, pulang ke Indonesia dengan tekad membangun bisnis sendiri. Sayangnya, realita jauh lebih keras.
“Aku berkali-kali gagal dan mencoba bisnis yang pada akhirnya membuat aku jadi orang yang pesimis,” kenangnya.
Kegagalan bertubi-tubi bukan hanya menguras finansial, tapi juga mental dan fisiknya.
Stres berat melanda, impian entrepreneur nyaris pupus, dan berat badannya melonjak drastis.
Titik terendah itu justru menjadi batu lompatan terbesarnya.
Dalam kondisi keuangan terjepit dan fisik yang tidak prima, ia memutuskan sesuatu yang awalnya terasa mustahil: mengikuti program fatloss meski harganya mahal.
“Aku terbiasa hidup super hemat.Tapi setelah kena tipu uang besar, aku sadar: kerja keras itu harus juga buat diri sendiri.”
Keputusan “ngasih yang terbaik buat diri sendiri” itu menjadi turning point.
Tak hanya berhasil menurunkan berat badan, ia justru menemukan passion baru di dunia kesehatan dan transformasi diri, yang membawanya menjadi Fatloss Consultant sukses seperti sekarang.
Harapannya mencerminkan kedewasaan dan rasa syukur yang mendalam di berbagai aspek kehidupan.
Secara spiritual dan sosial, ia selalu berdoa agar bisa menjadi pribadi yang menginspirasi dan berguna di mana pun Tuhan menempatkannya, tetap berusaha menjadi versi diri yang paling autentik, membawa dampak positif, dan tidak pernah berhenti belajar.
Untuk keluarga, ia ingin menjadi sumber kasih, tempat pulang yang nyaman, serta kebanggaan bagi orang tua.
Dalam hal ekonomi dan karir, ia berkomitmen untuk disiplin dan bijak dalam mengelola keuangan serta menjaga kesederhanaan.
Bahkan, ia punya kebiasaan unik, setiap kali menerima banyak uang ia selalu berbisik pada diri sendiri agar tidak sombong dan mengingat bahwa semua itu hanyalah titipan.
Sedangkan untuk kesehatan, ia berharap panjang umur dengan tubuh yang kuat dan jiwa yang ringan, karena sehat bukan hanya tentang fisik, tetapi juga pikiran dan mental yang sehat.
Pesan Juanna untuk generasi muda Indonesia terasa menusuk dan memotivasi:
“Masih muda, habiskan jatah gagalmu. Jangan pernah takut untuk memulai.
Lebih baik gagal berkali-kali daripada selamanya hidup dalam penyesalan karena tidak pernah mencoba.
Dan jangan takut dengan omongan orang, takutlah kalau kamu menyesal karena terlalu mendengarkan mereka.”
Source image: juanna
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
