Juliana Lily Paisei, Jangan Pernah Menyerah dalam Situasi Apapun!
Iniloh.com Jakarta- Dari tanah Papua yang memesona, tumbuhlah seorang perempuan penuh semangat, bernama Juliana Lily Paisei.
Meski lahir di Kota Jayapura, tepatnya Abepura, detak jantung masa kecilnya berdegup kencang di Kabupaten Jayapura, lebih spesifik di Kampung Harapan, Sentani Timur.
“Kampung ini menyimpan banyak cerita untukku mulai dari suka dan duka,” kenangnya penuh makna.
Udara sejuk yang menyapa karena dekat dengan gunung menjadi latar alamnya, sementara keramahan warganya yang selalu welcome dengan orang yang baru datang membentuk kesan mendalam.
Meski mengakui hubungan keluarga besar yang tidak begitu dekat, Juliana menegaskan kehangatan keluarga intinya:
“Keluarga inti seperti Mama Papa dan adikku-kita semua selalu bersama dalam keadaan apapun itu.”
Fondasi inilah yang memberinya kekuatan dan rasa aman untuk menjelajahi dunia.
Kesibukan Juliana hari ini adalah gambaran nyata dari jiwa dinamisnya yang tak bisa diam.
Ia adalah aktivis lingkungan yang berdedikasi di Organisasi Earthhour Jayapura, yang bergerak di isu-isu lingkungan.
Tak hanya itu, ia juga menyuarakan pemikirannya melalui dunia digital sebagai content creator yang isinya random.
Kontennya bukan sekadar hiburan, tapi juga sarana kritik konstruktif:
“Aku suka mengkritik beberapa hal yang menurutku bisa diperbaiki jika kita lakukan bersama.”
Pada tahun 2022, bakat dan karismanya membawanya ke ajang Puteri Remaja Provinsi Papua.
Hasilnya luar biasa: ia terpilih sebagai Puteri Remaja Pariwisata Provinsi Papua 2022.
“Waktu itu perasaanku campur aduk ya,” akunya, “Soalnya gak berharap banyak setelah lolos sampai Top 5 tapi ternyata Tuhan mau aku sampai tahap terbaik.”
Gelar ini bukan hanya prestasi, tapi juga platform untuk mempromosikan keindahan dan potensi tanah kelahirannya, Papua.
Juliana menggambarkan dirinya sendiri dengan jujur: “Aku anak yang gak bisa tenang.”
Jiwa petualangnya kuat, lebih menyukai jalan explore alam. Namun, hasrat menjelajah alam Papua yang menantang itu kerap terbentur realita:
“Kadang terbatas karena medan yang ga mudah dan gak di restui keluarga juga.”
Kendala fisik dan kekhawatiran keluarga tidak serta merta memadamkan semangatnya.
Justru, tantangan itulah yang memicu adrenalinnya: “Tapi aku suka sesuatu yang menantang.”
Semangat pantang menyerah dan rasa ingin tahu yang besar menjadi pendorongnya untuk terus bergerak, mencari, dan menyuarakan, meski harus menghadapi medan berat baik secara harfiah maupun metaforis.
Harapan Juliana untuk masa depan mencakup ranah personal dan universal.
Untuk dirinya, ia berdoa semoga karirnya kedepan semakin membaik, menginginkan perkembangan positif dalam perjalanan profesionalnya di aktivisme, konten kreatif, dan peran sebagai duta.
Untuk keluarga, permintaannya sederhana namun mendasar: “Keluargaku sehat-sehat semua.”
Dan untuk semua orang yang membaca kisahnya, ia menyampaikan doa yang tulus:
“Semoga semakin membaik keadaan buat setiap yang membaca ini.”
Sebuah harapan akan perbaikan dan kebaikan yang menyeluruh.
Pesan Juliana untuk pembaca di seluruh Indonesia adalah suntikan semangat dan keyakinan yang dalam:
“Jangan pernah menyerah dalam situasi apapun itu, karena tanpa kamu sadari kehadiranmu, senyumanmu, selalu menjadi alasan orang lain untuk hidup.
Jadi tetaplah berjuang, dan percaya Tuhan buka jalan untuk setiap orang yang berharap hanya padanya.”
Source image: juliana
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
