Juliana Limiwijaya, Seratus Persen Support dan Eksplorasi Bakat Anak-anaknya
Iniloh.com Bandung- Juliana Limiwijaya perempuan asal kota Bandung yang menyimpan banyak cerita dalam hidupnya. Terutama dalam menghadapi beberapa hal struggle seperti masalah berat badannya dan lain-lain.
Kali ini Juliana mau membagikan sedikit ceritanya supaya dapat memotivasi orang lain untuk lebih banyak bergerak dan lebih mencintai diri sendiri.
Sejak kecil, Juliana memang hidup dengan sederhana. Keluarganya memiliki usaha sebuah toko, membuat Juliana terbiasa membantu sang orang tua untuk menjaga toko tersebut lepas pulang sekolah.
Semasa masih ada sang Papa, Juliana dididik dengan begitu keras, bahkan papanya termasuk orang yang tegas dan otoriter apalagi jika anak-anaknya lalai. Hal itu membuat Juliana hidup menjadi wanita kuat dan mandiri. Meski begitu, ia juga beruntung karena memiliki sosok mama yang sangat keibuan.
“Kami hidup sederhana tapi cukup membiayai kami tiga bersaudara (saya anak sulung) sampai bangku kuliah,” ucap Juliana penuh syukur.
Ia dulu termasuk anak kecil yang kurus, tapi sejak kelas 4 SD sampai kuliah Juliana mengalami peningkatan berat badan sebab ia dulu mengikuti banyak kegiatan seperti les renang hingga bulutangkis yang membutuhkan banyak tenaga. Ia sempat bekerja sebagai auditor keuangan hingga saat ini berprofesi sebagai banker yang bertugas mengurus laporan di direktorat finance.
Juliana memiliki kesukaan di bidang olahraga yaitu lari, yang membuat tubuhnya menjadi jauh lebih sehat dibanding dulu. Awalnya ia hanya mengikuti suatu program kesehatan sampai kemudian hal itu mengubah kebiasaan hidupnya.
“Dari orang yang sama sekali tidak olahraga, makan dan tidur sembarangan (karena kesibukan pekerjaan) berubah menjadi orang yang lebih sehat dan mulai dapat berolahraga ringan. Dari awalnya tidak bisa olahraga, tidak bisa lompat, hanya belajar bergerak ringan, melangkah kiri kanan, badan yang tertular habit baik, menjadi dapat berlari, dimulai dari lari 1 menit, 1 km, 2.5 km, saat ini mulai dapat mengikuti half marathon. Di-support lagi karena saya bekerja di perbankan yang setiap tahun rutin mengadakan event lari yang cukup ternama di Indonesia dan akhirnya ambil bagian sebagai peserta,” curhat Juliana.
Ia pun ketagihan dan akhirnya ikut berbagai event lari, bergabung dengan komunitas, dan lain sebagainya. Prosesnya memang dilakukan secara otodidak, bahkan ia tidak berlatih secara khusus untuk mendalami olahraga tersebut.
Sejak kecil, Juliana senang mengeksplor banyak hal dan ini ia terapkan pula ke anak-anaknya. Ia berharap anak-anaknya mampu berkembang dalam hal apapun yang mereka sukai sesuai dengan bakat dan minat mereka.
“Saat ini ada yang mendalami musik biola, ada yang mulai piano tapi akhirnya beralih mempelajari robotic lalu coding dan berlari, ada juga yang suka seni rupa sembari berlatih piano. Semuanya dikembalikan kepada anak saya untuk explore apa yang menjadi kesukaan mereka,” tutur Juliana.
Memberikan anak kebebasan dan kepercayaan memang hal yang penting, tapi sambil dipantau agar tidak salah jalur. Bagaimanapun, membiarkan anak berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya akan sangat membantu anak dalam proses menjadi dewasa.
“Harapan untuk pembaca jangan pernah menyerah terhadap keadaan, umur, latar belakang, status, selalu positif, banyak cara menolong dan menginspiratif orang lain, be our best version we can, usaha tidak pernah mengkhianati hasil,” kata Juliana.
Demikianlah profil singkat Juliana Limiwijaya tentang keluarga, karir dan proses perkembangan dirinya sendiri. Semoga bisa memberikan inspirasi buat kamu.
Source image: juliana

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










